Lokasinya di Pinggiran Kali Brantas Sejajar Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Ponpes Kedunglo Gelar Mujahadah Kubro

Lokasinya di Pinggiran Kali Brantas dan Sejajar dengan Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Ada Pondok Kedunglo yang akan Gelar Mujahadah Kubro

OKES.NEWS - Ribuan orang akan memadati Pondok Pesantren (Ponpes) Kedunglo di Kediri, Jawa Timur untuk mengikuti Acara Mujahadah Kubro Sholawat Wahidiyah.

Acara spiritual ini dalam rangka  perayaan ke-60 dari lahirnya Sholawat Wahdiiyah serta Haul Pendiri Ponpes Kedunglo, KH Mohammad Ma'roef yang ke-68.

Dalam upaya untuk menjaga kesakralan dan konsentrasi acara, para hadirin diimbau untuk hanya membawa atribut dari Yayasan Perjuangan Wahidiyah. 

Selain itu, terdapat pengingatan kepada jemaah yang hadir untuk senantiasa memiliki niat tulus dalam mengikuti acara ini, dengan niat Lillah Billah Lirrosul Birrosul dan Nida' Yaa Sayyidi Ya Rosulallaah.

Bagi mereka yang tidak dapat hadir secara fisik, ada kesempatan untuk tetap merasakan momen ini melalui live streaming yang akan disiarkan langsung dari lokasi pondok pesantren.

Pondok Pesantren Kedunglo, melalui akun resmi mereka, telah mengumumkan bahwa acara Mujahadah Kubro ini akan diselenggarakan selama empat hari, mulai dari Kamis hingga Ahad pada tanggal 16-19 Muharram 1445 H atau 03-06 Agustus 2023. 

Acara ini akan menyediakan berbagai gelombang pengunjung yang sesuai dengan kategori . Gelombang pertama khusus untuk para pengurus Sholawat Wahdiyah, dan umum.

BACA JUGA:Miliki Banyak Program Unggulan, Pesantren Al Mahmud Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Sementara gelombang kedua atau hari kedua diperuntukkan bagi kaum ibu dan masyarakat umum.

Gelombang ketiga akan mengakomodasi remaja dan anak-anak Wahidiyah, serta umum. Sedangkan gelombang terakhir akan menjangkau kaum bapak-bapak dan umum. 

BACA JUGA:Asyik Nyabu di Pondok, FJ Diringkus Polisi, 101,17 Gram Sabu Jadi Barang Bukti

Mujahadah Kubro, sebuah acara yang biasanya dihadiri oleh para jemaah Sholawat Wahidiyah dari seluruh penjuru tanah air, bahkan mengundang partisipasi dari luar negeri.

Acara ini menyatukan para penganut dengan semangat yang melampaui perbedaan partai dan golongan.

Sumber: