Lokasinya di Pinggiran Kali Brantas Sejajar Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Ponpes Kedunglo Gelar Mujahadah Kubro
![Lokasinya di Pinggiran Kali Brantas Sejajar Kelenteng Tjoe Hwie Kiong, Ponpes Kedunglo Gelar Mujahadah Kubro](https://okes.disway.id/upload/33149c8d7f2fa357d8d91a5164a4fe7e.jpeg)
Arena Mujahadah Kubro di Ponpes Kedunglo --
Selain rangkaian Mujahadah Sholawat Wahdiyah, acara ini juga akan menawarkan beragam kegiatan yang mendalam dan bermakna.
Peserta akan memiliki kesempatan untuk menghadiri ceramah agama, berpartisipasi dalam pesowanan, dan melakukan koordinasi organisasi dari tingkat pusat hingga daerah.
Ribuan orang akan padati pondok Pesantren Kedunglo untuk bermujahadah--
Menurut panduan yang dibimbing oleh Mualif Sholawat Wahidiyah, Mujahadah Kubro Sholawat Wahidiyah adalah upaya sungguh-sungguh untuk memerangi hawa nafsu dan mengarahkannya kembali kepada Allah SWT.
Para penganut akan mengikuti ketentuan dan tata cara yang telah ditetapkan.
Pengasuh saat ini di Pondok Pesantren Kedunglo adalah Kanjeng Kyai Abdul Majid Ali Fikri RA, seorang penerus dari keturunan Mualif Sholawat Wahidiyah Romo KH Abdul Majid Ma'ruf RA, dan putra dari Romo KH Abdul Latif Madjid.
Bagi mereka yang tidak dapat menghadiri acara secara fisik, penyelenggaraan monitor TV di luar halaman pondok pesantren akan memungkinkan para jemaah untuk menyaksikan dengan jelas sambutan yang diberikan oleh pengasuh.
Dalam hal ini, kebijakan pengaturan arus lalu lintas telah diambil untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Desa Bandar Lor, Bandar Kidul, dan Kecamatan Mojoroto.
Warga setempat telah menunjukkan pengertian dan dukungan atas acara yang hampir menjadi tradisi tahunan ini. Kepolisian dan panitia acara telah melakukan koordinasi yang baik untuk menjaga kelancaran pelaksanaan.
Dalam sekilas kembali ke masa lalu, Pondok Pesantren Kedunglo al-Munadhdhoroh, atau lebih dikenal sebagai pesantren Kedunglo, terletak di Desa Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Propinsi Jawa Timur.
BACA JUGA:Penjelasan BNPT Terkait 198 Pesantren yang Dicap Terafiliasi Jaringan Teror
Lokasinya berada di pinggiran Kali Brantas, dengan letak yang sejajar dengan Kelenteng Tjoe Hwie Kiong di sebelah timur Kali Brantas, sekitar satu kilometer dari pusat Kota Kediri.
Pondok Pesantren ini dirintis oleh KH. Mohammad Ma’roef pada tahun 1901.
Nama "Kedunglo" merujuk pada asal mula tempat ini, yang berupa area "kedung" dengan tumbuhan Elo yang tumbuh di atasnya. Sejak pendiriannya, Pondok Pesantren Kedunglo telah berkembang dengan menyediakan pendidikan formal dari tingkat TK hingga Universitas WAHIDIYAH.
Sejarah mencatat bahwa pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, banyak masyarakat Muslim Indonesia mulai menyadari perlunya perubahan dalam menghadapi tantangan kolonialisme Belanda, penetrasi agama lain, dan perjuangan untuk kemajuan di wilayah Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: