Pendapatan Semester I 2023 Hutama Karya Tumbuh Segini, Berikut Target Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh PT Hutama Karya--
Kenaikan ekuitas ini dapat dijelaskan oleh dua faktor utama. ''Pertama, pada akhir tahun 2022, perusahaan berhasil menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berkontribusi pada peningkatan ekuitas. Kedua, pencapaian laba bersih yang berhasil dibukukan pada Juni 2023, menunjukkan perbaikan signifikan dari periode Juni 2022 yang masih mengalami kerugian,” ujar Adri.
Keberhasilan Hutama Karya dalam meningkatkan ekuitas dan mengurangi liabilitasnya menandakan kinerja yang positif dan keberlanjutan perusahaan dalam mengelola keuangan dengan baik.
Hal ini mencerminkan upaya perusahaan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta kemampuannya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan industri.
Pencapaian ini juga tak lepas dari transformasi dan perbaikan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan, salah satunya melalui penyelesaian kerjasama investasi dengan INA untuk pengelolaan dua ruas JTTS yakni Tol Medan – Binjai dan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa untuk mendorong kinerja konstruksi, perusahaan lebih selektif dalam mengikuti tender dan fokus pada pemilihan kontrak-kontrak baru untuk memastikan margin yang cukup guna meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Hutama Karya mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 15,80 triliun pada semester I 2023 dimana tumbuh 171% YoY.
Selain itu, kinerja dari sektor proyek konstruksi umum dan gedung juga mengalami peningkatan, utamanya pada proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN) dimana di tahun ini perusahaan mulai menggarap proyek Jalan Tol IKN akses 3A Karangjoang – KKT Kariangau dan Proyek Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 di IKN.
Di luar IKN, Hutama Karya juga mulai menggarap Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Seksi 3, hingga Proyek Jakarta Sewerage Development Project Paket 6.
Sampai dengan semester I 2023, proyek-proyek BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 77,22 persen, disusul oleh pemerintah sebesar 19,59 persen dan Swasta sebesar 3,19 persen.
''Hutama Karya optimis dapat terus mengejar target kontrak baru di tahun 2023 sesuai target,” imbuh Tjahjo.
Dari sisi penugasan, di tahun ini Hutama Karya menargetkan 80 km JTTS terbangun. Adapun hingga Semester I 2023, Hutama Karya telah menambah operasional Tol Bengkulu – Taba Penanjung dan Tol Sigli Banda - Aceh seksi 5-6.
BACA JUGA:Diskon Tarif Tol Dicabut
Untuk mengejar realisasi target hingga akhir tahun, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari akan melanjutkan kerjasama investasi untuk JTTS ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka), merencanakan pengambilalihan Tol Bocimi dan Kayu Agung – Betung, hingga menyiapkan operasional Ruas Tol Indralaya – Prabumulih.
Perusahaan terus meningkatkan kualitas hasil produk konstruksi untuk memberikan nilai tambah bagi portofolio perusahaan, serta peningkatan upaya efisiensi beban usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: