Kontrak Baru Senilai Rp201 Miliar, Dongkrak Pertumbuhan Wisata Jalur Pantai Selatan Pantai Brumbun-Sine

Di jalur lintas selatan sepanjang 65 KM tersebut ada pantai yang indah yang menjadi tujuan wisata, Pantai Brumbun dan Pantai Sine.  

Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa Hutama Karya akan bertanggung jawab atas berbagai aspek konstruksi dalam proyek ini. 

Tanggung jawab Hutama Karya mencakup pekerjaan tanah (cut & fill), pekerjaan struktur, dan pekerjaan aspal dengan total panjang pekerjaan mencapai 9,5 kilometer.

Dalam proses konstruksi, Hutama Karya akan menerapkan berbagai metode kerja, dengan fokus pada penggunaan alat berat konstruksi untuk mempercepat pekerjaan struktur. 

Hal ini diharapkan dapat memungkinkan dimulainya pekerjaan penyelesaian (finishing) lebih awal, sambil tetap melakukan review desain guna memastikan efisiensi dan efektivitas pengerjaan.

Dikutip dari laman Hutama Karya, Tjahjo juga menekankan pentingnya kualitas dan keselamatan selama masa konstruksi. Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek dengan tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu, serta berusaha untuk mencapai nol kecelakaan.

Dalam konteks ini, pemilihan faktor risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan tindakan pengelolaan risiko akan menjadi fokus utama dalam menjaga kualitas pekerjaan.

BACA JUGA:Lewat Tol Sibanceh Seperti Melintasi Keindahan Hutan: Tol yang Menyediakan Terowongan Satwa Gajah Sumatera

Terkait dengan pembangunan bidang konstruksi jalan, Tjahjo menggarisbawahi bahwa risiko dapat tinggi jika perencanaan tidak matang, yang dapat mengakibatkan pemborosan. 

Oleh karena itu, Hutama Karya telah melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas proyek konstruksi jalan untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan secara optimal.

Dengan kata lain, proyek Pekerjaan Jalan Lot 1A ini adalah bagian dari upaya Hutama Karya dan PT Gala Karya untuk membangun infrastruktur yang berkualitas, berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan konektivitas dan pariwisata di wilayah Jawa Timur dan Bali. 

Hutama Karya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proyek ini selesai sesuai dengan standar mutu, waktu, dan biaya yang telah ditetapkan, dengan berfokus pada manajemen risiko dan pengelolaan kualitas.(*/ck)

BACA JUGA:Bisa Mempercepat ke Destinasi Wisata Danau Toba, 2 Seksi Ruas Tol Ini Segera Beroperasi

Sumber: