Caviar Telur Ikan Sturgeon jadi Makanan Paling Mahal dan Bergengsi di Dunia Simak Sejarahnya

Caviar Telur Ikan Sturgeon jadi Makanan Paling Mahal dan Bergengsi di Dunia Simak Sejarahnya

--

Pada saat itu, caviar hanya dikonsumsi oleh kaum bangsawan dan orang-orang kaya. Caviar mulai menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat umum pada abad ke-19.

BACA JUGA:Wow Banget! Raih Penghasilan Rp10 juta perbulan, Hanya Kerja jadi Freelancer, Nih Kiatnya

Caviar memiliki rasa yang sangat gurih dan kaya akan nutrisi. Caviar mengandung protein, lemak, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral. 

Caviar juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Caviar biasanya dimakan mentah, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti canapé, salad, dan sup. Caviar juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai macam minuman, seperti koktail dan martini.

Caviar adalah makanan yang mahal. Harga caviar dapat mencapai ratusan ribu rupiah per gram. Hal ini karena caviar merupakan makanan yang langka dan sulit dibudidayakan. 

BACA JUGA:INFO Alokasi CPNS dan PPPK 2023, Intip Mayoritas Formasinya Disini

Sturgeon adalah ikan yang hidup di laut dan memiliki waktu bertelur yang sangat lama. Sturgeon juga merupakan ikan yang rentan terhadap polusi dan overfishing.

Meskipun harganya mahal, caviar tetap menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat. Caviar dianggap sebagai makanan mewah dan bergengsi. 

Caviar juga sering digunakan sebagai simbol status sosial.

Demikian sejarah singkat tentang Caviar telur Ikan Sturgueon. Meski begitu terkait isi dalam artikel masih diperlukan referensi yang lainnya.

BACA JUGA:Wisata Desa Kelumpang Ulu Ogan, OKU Juara Pertama Kategori Daya Tarik Pengunjung, Ini Kelebihannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: