Saham GOTO Rp2 per Lembar Diborong Petingginya Rp2,13 miliar, Opsi Komitmen yang Kuat atau Motivasi
ilustrasi-foto ist-
Menyusul transaksi tersebut, untuk kali pertama Hans Patuwo menggenggam 574,82 juta saham perseroan atau setara dengan 0,05 persen.
Transaksi tersebut merupakan bagian dari program opsi saham karyawan dan konsultan GoTo. GoTo Peopleverse Fund (GPF), sebagai salah satu pemegang saham perseroan, memberikan opsi saham kepada karyawan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris perseroan, termasuk kepada Catherine Hindra dan Hans Patuwo.
Program opsi saham karyawan dan konsultan adalah salah satu bentuk kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dan konsultannya. Opsi saham adalah hak untuk membeli saham perusahaan dengan harga tertentu pada waktu tertentu di masa depan.
Dengan memberikan opsi saham kepada karyawan dan konsultannya, GoTo berharap dapat meningkatkan motivasi dan loyalitas mereka.
Karyawan dan konsultan yang memiliki opsi saham akan memiliki ketertarikan yang lebih besar untuk meningkatkan kinerja perusahaan, karena mereka akan mendapatkan manfaat dari kenaikan harga saham perusahaan.
Selain itu, program opsi saham karyawan dan konsultan juga dapat membantu perusahaan untuk menarik dan mempertahankan karyawan dan konsultan yang berkualitas. Karyawan dan konsultan yang memiliki opsi saham akan memiliki pandangan jangka panjang terhadap perusahaan, sehingga mereka akan lebih berkomitmen untuk tetap bekerja di perusahaan.
Dalam kasus Catherine Hindra dan Hans Patuwo, pengalihan saham tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan opsi saham yang mereka terima dari GoTo. Mereka telah memenuhi syarat untuk melaksanakan opsi saham tersebut, sehingga mereka dapat membeli saham GoTo dengan harga pelaksanaan Rp2 per saham.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: