Masih Tak Bisa Upload Lelang, Dewan Sidak LPSE Pemkab OKU

 Masih Tak Bisa Upload Lelang, Dewan Sidak LPSE Pemkab OKU

SIDAK: Anggota DPRD OKU melakukan sidak setelah ada keluhan dari kontraktor lokal yang tak bisa melakukan upload dalam proses lelang. (Foto: ist)--

BATURAJA- OKES.NEWS,  SIDAK: Anggota DPRD OKU melakukan sidak setelah ada keluhan dari kontraktor lokal yang tak bisa  melakukan upload dalam proses lelang. (Foto: ist)

Beberapa anggota dewan yang dikomandoi Mirza Gumay melakukan sidak ke kantor Diskominfo OKU, Rabu (30/8). 

Kedatangan para wakil rakyat tersebut untuk mencari tahu penyebab kontraktor lokal sulit melakukan upload dalam proses lelang.

Namun, saat dikonfirmasi anggota dewan, pihak Kominfo mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak mengurusi masalah lelang sejak 2019 lalu. Dan seluruh kewenangan serta asetnya telah diserahkan ke LPSE.

BACA JUGA:Lima Anggota DPRD OKU PAW Dilantik, Ini Daftar Pindah Partai

Selanjutnya para anggota dewan tersebut mendatangi kantor LPSE yang berada di lingkungan perkantoran Pemkab OKU.

 “Saya bukan orang IT, jadi kalau masalah teknis seperti kesulitan mengupload lelang, saya kurang paham penyebabnya apa,” kata Karel Akbar, Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) OKU saat ditemui rombongan dewan di ruang kerjanya.

Dia mengaku, sudah mengetahui permasalahan yang dialami sejumlah kontraktor lokal dalam mengikuti proses lelang secara online dan terbuka tersebut.

“Untuk masalah kawan-kawan kontraktor lokal, saya sudah mengetahuinya dan sudah sampai ke bupati. Tapi tidak semua kontraktor lokalkan, ada juga yang sudah berhasil mengikuti proses lelang,” jelasnya.

Dirinya juga menyebut, memang LPSE memiliki dua server yakni muratel dan server backup yang dititipkan di Diskominfo OKU.

“Jadi kalau masalah tidak bisa mengupload, silahkan kita coba langsung mengupload di LPSE,” ajaknya.

BACA JUGA:Superman Is Dead feat Ratu Aulia Guncang Baturaja, Bobby: Tanpa Jerink Penampilan SID Lebih Rapi!

Namun, meski telah disaksikan langsung oleh beberapa anggota dewan, para kontraktor lokal yang diwakili oleh Aprizal, tetap tidak bisa melakukan upload di LPSE.

“Lihat saja sendiri, meski sudah kita dampingi mereka (kontraktor lokal) sudah tiga kali mencoba tapi tetap gagal mengupload,” kata Mirza Gumay.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: