Pertamina Ternyata Masih MengKaji Peningkatan Kadar Oktan Pertalite Menjadi Pertamax Green 92

Pertamina Ternyata Masih MengKaji Peningkatan Kadar Oktan Pertalite Menjadi Pertamax Green 92

PT Pertamina (Persero) ini tengah mengkaji perubahan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi RON 90, dengan mencampurnya dengan Ethanol 7 persen sehingga bertransformasi menjadi Pertamax Green 92--

Sidak dan Pemantauan ini dilakukan hingga tingkat pangkalan di seluruh wilayah, termasuk Sumatra Bagian Utara, Sumatra Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, Jawa Timur dan Bali, Kalimantan, serta Sulawesi.

PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sebagai Subholding Commercial & Trading telah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, DPRD, dan Kepolisian Daerah dalam melaksanakan Sidak dan Pemantauan di lapangan. 

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa Pertamina secara proaktif memantau dan mengambil langkah-langkah positif seperti Sidak dan Operasi Pasar bila diperlukan. 

Tujuannya adalah untuk memastikan pasokan LPG 3 Kg aman dan dapat tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

 Pemantauan distribusi LPG Subsidi juga dilakukan di daerah-daerah melalui Pertamina Integrated Enterprise and Data Command Centre (PIEDCC), dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, juga melakukan kunjungan langsung ke beberapa daerah.

Fadjar menyebutkan bahwa hasil dari sidak dan operasi pasar telah menunjukkan dampak positif. 

Pasokan LPG 3 Kg di beberapa daerah berada dalam kondisi aman dan terkendali tanpa adanya kekurangan pasokan dan antrean. 

Pertamina terus melakukan pemantauan lapangan secara serentak di seluruh wilayah kerja dan mengadakan operasi pasar di daerah yang memerlukan. 

BACA JUGA:Waspada! Motor Rusak, BBM Pertalite Banyak yang Oplosan di OKU, Polisi Amankan Lokasinya

Pertamina juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar LPG bersubsidi hanya digunakan oleh mereka yang memenuhi syarat, yakni kelompok kurang mampu dan usaha kecil serta mikro.

 Bagi masyarakat yang mampu, disarankan untuk beralih ke LPG Non Subsidi agar yang membutuhkan tetap bisa mendapatkan haknya.

Selain itu, Pertamina berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emisi tahun 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's).

 Semua upaya ini sesuai dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Pertamina Sidak LPG d Bali Bagaimana Sumsel?

Sebelumnya Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina (Persero), baru-baru ini melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, dan Denpasar, Bali, untuk memantau langsung penyaluran LPG Subsidi 3 Kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: