Mengadu ke DPRD OKU, Insentif Gaji RT/RW Belum Dibayarkan Sampai Sekarang, Ini Alasannya

Mengadu ke DPRD OKU, Insentif Gaji RT/RW Belum Dibayarkan Sampai Sekarang, Ini Alasannya

ilustrasi gaji rtrw--

Mengadu ke DPRD OKU, Insentif RT/RW Belum Dibayarkan Sampai Sekarang, Ini Alasannya

BATURAJA -OKES.NEWS, Insentif RT/RW di dua kecamatan di Kabupaten OKU, yaitu Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat, hingga saat ini belum dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten OKU.

Padahal, kenaikan insentif gaji RT/RW di dua kecamatan tersebut sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten OKU tahun 2023. 

Kenaikan insentif tersebut disepakati oleh DPRD Kabupaten OKU dan Pemkab OKU pada akhir tahun 2022.

Kenaikan insentif gaji RT/RW di dua kecamatan tersebut awalnya direncanakan dari Rp750.000 menjadi Rp1,5 juta per bulan. Namun, setelah disepakati, kenaikan insentif tersebut menjadi Rp1 juta per bulan.

BACA JUGA:Sosok Putri Liliana Modeling Cantik yang Nikahi Sopir Bahkan Sering Dicemooh, Ini Tanggapannya

Pemkab OKU beralasan bahwa belum membayarkan insentif RT/RW tersebut karena kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami defisit. Namun, alasan tersebut ditolak oleh Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten OKU, Ledi Patra.

Ledi Patra menanggapi permasalahan tersebut. Menurutnya, insentif RT/RW merupakan hak dari para RT/RW yang sudah bekerja keras untuk melayani masyarakat.

Pada pertemuan dengan Komisi I DPRD Kabupaten OKU pada tanggal 15 September 2023, perwakilan Ketua RT/RW Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat kembali mempertanyakan kepastian tentang pembayaran insentif gaji mereka.

Komisi I DPRD Kabupaten OKU berjanji akan membantu para RT/RW untuk mendapatkan hak mereka. 

BACA JUGA:Perubahan APBD OKU 2023 Naik 14,69 Persen

Komisi I DPRD Kabupaten OKU akan memanggil pihak Pemkab OKU untuk membahas masalah tersebut.

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan insentif RT/RW di dua kecamatan di Kabupaten OKU tersebut akan dibayarkan.

“Alasan eksekutif uangnya tidak ada. Sementara pada APBD Perubahan 2023, mereka justru mengusulkan peningkatan belanja baru. Yang lama saja belum dibayarkan, apa lagi yang baru,” pungkas Ledi Patra.(r15)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: