3 Langkah Sederhana untuk Melindungi Aset Kripto dari Serangan Peretas

3 Langkah Sederhana untuk Melindungi Aset Kripto dari Serangan Peretas

ilustrasi Kripto -foto ist-

3 langkah sederhana untuk melindungi kripto 

CRYPTO- OKES.NEWS, Kasus peretasan kripto bergulir dari waktu ke waktu. Hingga saat ini sudah tercatan jutaan US$ yang berhasil di retas berbentuk Bitcoin.

Perkembangn blockchain terbilang pesat. Sehingga harga dari 1 Bitcoin saat ini sudah mencapai US$ 27.000 atau setara dengan Rp 400.000.000 perkoin Bitcoin.

Dari hasil penelusuran, yang menjadi sasaran para peretas khusus Crypto atau dikenal dengan sebutan 'lazarus' yang tercatat sudah memakan banyak korban.

Para pereteas ini menggunkan berbagai metode mulai dari ras serangan ransomware WannaCry yang terkenal dengan menyebarkan virus ke komputer yang terinfeksi dengan meminta tebusan dalam bentuk cryptocurrency yakni Bitcoin.

Menurut data dari perusahaan analisis blockchain Chainalysis, berikut adalah kasus peretasan kripto terbesar di dunia berdasarkan jumlah aset yang dicuri.

BACA JUGA:BI Digital Content Competition 2023, Tampilkan Kreativitas Menangkan Hadiah Menarik!

Ronin Network (2022): Sebanyak 173.600 ETH dan 25,5 juta USDC senilai sekitar US$620 juta dicuri dari jembatan Ronin Network, yang menghubungkan jaringan Ethereum dengan game blockchain Axie Infinity.

Poly Network (2021): Sebanyak 6.000 ETH, 273.900 USDC, 2.000 BNB, 2.000 MATIC, dan 100.000 USDT senilai sekitar US$610 juta dicuri dari Poly Network, sebuah platform DeFi.

Coincheck (2018): Sebanyak 523.800 Bitcoin senilai sekitar US$532 juta dicuri dari Coincheck, sebuah pertukaran kripto Jepang.

Mt. Gox (2014): Sebanyak 850.000 Bitcoin senilai sekitar US$470 juta dicuri dari Mt. Gox, sebuah pertukaran kripto Jepang.

Wormhole (2022): Sebanyak 120.000 wETH senilai sekitar US$326 juta dicuri dari Wormhole, sebuah protokol jembatan kripto.

Gunakan dompet perangkat keras

Dompet perangkat keras adalah perangkat penyimpanan kripto yang aman dan offline. Dompet ini menyimpan kunci pribadi  secara offline, sehingga tidak dapat diakses oleh peretas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: