Sok Keren, 3 Remaja di OKU DIgerebek saat Pesta Sabu di Kamar Hotel

ilustrasi penangkapan narkoba di kamar hotel di Baturaja, oku, sumsel. -Foto: Eris/OKES-
BATURAJA - OKES.NEWS, Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (Polres OKU) kembali menunjukan taringnya dalam pemberantasan narkotika.
Kali ini, tiga remaja yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa digerebek saat tengah menggelar pesta sabu di sebuah kamar hotel kawasan Baturaja Timur, Senin malam (14/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketiga remaja tersebut berinisial RZ (19), AP (21), dan WD (19), seluruhnya warga Kecamatan Baturaja Timur, OKU. --
Ketiga remaja tersebut berinisial RZ (19), AP (21), dan WD (19), seluruhnya warga Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Sumsel.
Dalam penggerebekan yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres OKU IPTU Deka Saputra, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan bahwa ketiganya tak sekadar pengguna, tetapi juga diduga berperan sebagai bandar dan pengedar.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Antar Anak ke Sekolah dengan Sepeda Motor
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Gerebek Arena Sabung Ayam di Gedung Nyawa
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo melalui Kasat Narkoba polres OKU membenarkan penangkapan tersebut.
Dia memmberkan barang bukti yang diamankan antara lain 4 bungkus plastik klip berisi kristal bening diduga sabu seberat total 2,33 gram. 1 timbangan digital merk Pocket Scale. 1 pipet plastik (skop) yang sudah diruncingkan dan 3 unit ponsel dari berbagai merek.
"Saat digerebek, tersangka sedang memegang pipet dan sabu yang diletakkan di lantai kamar hotel," terang IPTU Deka Saputra.
Di atas kasur, polisi menemukan ketiga handphone, yang diduga digunakan untuk transaksi. Barang bukti lainnya ditemukan di berbagai sudut kamar.
Kasat Narkoba Polres OKU menyebut, pengungkapan ini berasal dari hasil penyelidikan intensif dan laporan masyarakat. Pihak kepolisian menduga ketiganya merupakan bagian dari jaringan pengedar lokal yang menyasar kalangan muda.
BACA JUGA:Dua Pelaku Begal di OKU Diringkus Polisi, 2 Kali Beraksi Tak Segan Todongkan Sajam, Nih Tampangnya
"Kami tidak hanya menangkap pengguna, tetapi mengejar mereka yang berperan sebagai pengedar. Ini menjadi bukti bahwa penyalahgunaan narkoba sudah merambah usia belia dan butuh penanganan serius dari semua pihak," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: