Mobil Seorang Pengacara di Sumsel Dibakar OTK, Ini Hasil Rekaman CCTV

Mobil Pengacara Dibakar OTK di Sumsel

SUMSEL- OKES.NEWS, Mobil milik seorang pengacara Mahendra Reza Wijaya SH dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) di Gang BSD Jl Rejang Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Lahat, Sumsel. 

Mobil tersebut terbakar bersama dengan motor Honda Beat milik penghuni indkost kilik Cindy yang diparkirkan di sebelahnya. Jumat dini hari (29/9).

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pembakaran adalah seorang pria berjaket hitam dan menggunakan topi hitam. Pelaku datang sekitar pukul 01.50 WIB dan mulai melakukan aksinya. 

Pelaku sempat melihat-lihat mobil dan lingkungan sekitar, lalu menumpahkan derigen berisi bahan bakar minyak diduga pertalite dari jalan berjarak sekitar 15-20 meter ke parkiran mobil. Api sendiri hingga membakar mobil dan motor dari pukul 01.57 WIB hingga sekitar pukul 02.03 WIB.

BACA JUGA:Herman Deru Pamit dari Jabatan Gubernur Sumsel

Korban mengaku tidak mengetahui apa penyebab aksi pembakaran tersebut. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Lantaran mobil Ertiga warna Silver BG 1017 EQ yang diparkirkan milik pengacara Lahat, Mahendra Reza Wijaya SH (29) terbakar. Berikut motor Honda Beat BG 4868 EAK penghuni indkost kilik Cindy yang diparkirkan disebelahnya ikut terbakar.

Api berhasil dipadamkan oleh warga dibantu petugas Damkar Lahat. Namun dua kendaraan tersebut tak bisa diselamatkan.

Seperti dilansir dari sumateraekspres.id meberitakan hasil dari rekaman CCTV, pelaku berjaket hitam dan menggunakan jaket hitam datang sekitar pukul 01.50 WIB, Jumat (29/9) lalu mulai melakukan aksinya. Pelaku sempat melihat- lihat mobil dan lingkungan sekitar.

Selanjutnya menumpahkan derigen berisi bahan bakar minyak diduga pertalite. Dari jalan berjarak sekitar 15-20 meter ke parkiran mobil. Api sendiri hingga membakar mobil dan motor dari pukul 01.57 WIB hingga sekitar pukul 02.03 WIB.

“Aku bangun setelah penghuni kost mendengar letupan sekitar pukul setengah tiga malam. Saat saya cek api sudah besar dan langsung menghubungi Damkar,” ujar Mahendra SH ditemui di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, bahwa mobil korban merupakan mobil baru sejak enam bulan berstatus kredit. Disinggung apakah asuransi atau tidak, korban belum mengetahui secara pasti.

Lanjut korban bahwa dirinya saat kejadian tidur cepat lantaran kurang enak badan. Baru mengetahui kejadian setelah dibangunkan penghuni kos

Sumber: