PJ Bupati OKU Komitmen Ciptakan Zero konflik di Bumi Sebimbing Sekundang

PJ Bupati OKU Komitmen Ciptakan Zero konflik di Bumi Sebimbing Sekundang

PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dalam sambutannya menghadiri kegiatan pembinaan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten OKU-foto ist-

PJ Bupati OKU Komitmen Ciptakan Zero konflik di Bumi Sebimbing Sekundang

BATURAJA-OKES.NEWS Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah menghadiri kegiatan pembinaan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten OKU di SP 2 Desa Markisa Kecamatan Lubuk Batang, belum lama ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PHDI Sumsel I Gusti Agung Sentosa, ketua PHDI OKU I Wayan Sandya, Pandita Empu Ida Sari Begawam Kesuma Giri, Kades Markisa Johan safari dan tamu undangan lainnya.

"Harapan kami bisa dibangunkan kantor Sekretariat PHDI, dan berharap kedepan kegiatan pembinaan PHDI ini bisa dilakukan secara akbar," harap Wayan.

Pada kesempatan itu, Wayan juga mengucapkan rasa terimakasih dan bersyukur karena Pemkab OKU telah mengakomodir dua orang guru agama Hindu menjadi ASN PPPK.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PHDI Sumsel I Gusti Agung Sentosa yang berharap PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dapat memperhatikan dan membina Warga umat Hindu di OKU.

PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dalam sambutannya mengatakan kedatangan ia beserta rombongan untuk menjalin silaturahmi bersama warga umat Hindu di OKU.

BACA JUGA:SIT Fathona Baturaja Isi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Pendidikan Islami

"Kami atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten OKU mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PHDI OKU atas undangan kepada kami," kata Teddy.

Teddy mengatakan bahwa ia banyak mendengar bahwa almarhum ayahnya, H Kuryana Aziz, sangat dekat dengan sahabat-sahabat warga umat Hindu. Keberadaan warga umat Hindu ini sangat membantu Pemkab OKU dalam menciptakan kerukunan umat beragama di bumi sebimbing sekundang.

"Dengan adanya pembinaan ini memberikan pencerahan kepada warga umat Hindu di OKU untuk sama-sama saling menghormati dan menghargai. Dan hal ini sebagai salah satu menciptakan zero konflik di OKU," imbuhnya.

Teddy mengatakan bahwa Pemkab OKU tidak bisa bekerja sendiri untuk menciptakan zero konflik di OKU.

"Kami berkomitmen tidak akan membeda-bedakan agama apapun yang telah menetap di OKU merupakan keluarga besar Kabupaten OKU, silaturahmi dan kerukunan umat beragama harus tetap terjalin dan terjaga, jikapun ada permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat silahkan disampaikan kepada kami," ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel H Herman Deru Gelar Shalat Istisqa hingga Zikir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: