Viral Bisa Mencegah Penuaan, Minuman Collagen Berbahaya?
ilustrasi Kolagen-ist-
Sementara itu dari laman media sosial pribadi dr Shinta Aprilia, menganjurkan untuk stop minum-minuman kolagen yang ada di Indonesia.
Dr Shinta menyebutkan minuman kolagen di Indonesia hanya minuman rasa-rasa saja.
Dr Shinta yang dulunya sempat menjual minuman kolagen, telah sadar dan meminta maaf kepada konsumennya.
Dia mengaku insyaf karena tidak mencari tau terlebih dahulu efek dan perizinan minuman kolagen dan hanya ikut-ikutan seperti pengusaha lain yang mengeluarkan produk minuman kolagen.
BACA JUGA:STAI OKU Peringati Maulid Maknai Tuntut Ilmu Harus dengan Rasa Ikhlas
Dr Shinta menuturkan bahwa pabrik minuman kolagen sendiri tidak bisa menambahkan presentase kadar gluthation, collagen yang ia minta dalam produknya, dikarenakan produk minuman kolagen tersebut hanya minuman perasa dan bukan obat.
Dr Shinta mengatakan jika minuman kolagen yang didiamkan sebulan hingga dua bulan mengeras dan menggumpal, menjadi indikasi bahwa minuman kolagen tersebut mengandung gula yang cukup tinggi.
“Kalin itu sebenarnya tidak perlu minum-minuman kolagen. Apalagi jika hanya ingin kulit yang kenyal, kemudian rambut lebih sehat. Mendingan kalian tu konsumsi ceker, terus kalian tu konsumsi buah, sayur, minuman-minuman rempah. Apalagi yang buat cewe ya harus banget kalian mau konsumsi minuman rempah, jahe, kunyit, laos, sereh, malah lebih kasih manfaat,” ungkap dr Shinta dalam video yang berdurasi hampir 2 menit di laman media sosial miliknya.
Dr Shinta juga menganjurkan untuk mengecek jumlah kolagen yang ada dalam produk sebelum diminum.
“Jika beli kolagen, kalian bisa periksa kandungannya. Pasti gluthation, collagen, vitamin C nya paling belakang ingredientsnya. Alias cuma di 0,00001% ga ngefek,” tambahnya.
Dr Shinta juga menuturkan bahwa ingredients yang pertama dalam produk minuman kolagen adalah dexstrose, sukrosa, atau gula dan turunannya. “Jadi ya, cuma sebatas kalian minum jas-jus aja tiap hari,” ucapnya.
BACA JUGA:Komitmen bersama Gerakan OKU Smart City
Sementara itu dalam satu sachet minuman kolagen seberat 17 gram, mengandung gula 9 gram. Jadi, setengah dari satu sachet minuman kolagen isinya hanya gula.
Jadi ladies apakah kalian akan berpikir ulang untuk membeli produk minuman kolagen?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: