2 Tahun Ajukan Bantuan Sumur Bor Lapas WBP Muaradua Hingga Kini Tidak Jelas

2 Tahun Ajukan Bantuan Sumur Bor Lapas WBP Muaradua Hingga Kini  Tidak Jelas

TAK JELAS: Rencana bantuan pembuatan subur bor di Lapas Klas IIB Muaradua hingga kini belum jelas. (Foto: hos) --

2 Tahun Ajukan Bantuan Sumur Bor Lapas WBP Muaradua Hingga Kini  Tidak Jelas

MUARA DUA - OKES.NEWS, Lapas Kelas IIB Muaradua di OKU Selatan telah mengajukan permohonan bantuan pembuatan sumur bor kepada Pemerintah Kabupaten pada awal tahun 2022. 

Namun, hingga saat ini, hampir dua tahun berlalu, permintaan ini belum juga direalisasikan oleh pihak yang berwenang.

Permohonan bantuan untuk pembuatan sumur bor ini disampaikan oleh Lapas Kelas IIB kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU-TR).

Kepentingan utama dari permintaan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bersih bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas tersebut.

Air bersih merupakan kebutuhan mendasar bagi keperluan konsumsi dan sehari-hari para WBP.

BACA JUGA:Resep Sosis Keju Leleh yang Viral - Sosis Ayam

"Kami telah mengajukan permohonan pembuatan sumur bor ke Pemkab OKU Selatan melalui Dinas PU, namun hingga saat ini belum ada kepastian terkait realisasinya," ungkap Reza Yudhistira Kurniawan, A. Md., IP., SH., M. Si, yang merupakan perwakilan Lapas Kelas IIB Muaradua, pada Kamis (12/10).

Menurutnya, Lapas ini telah mengajukan permintaan bantuan pembuatan sumur bor dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi para WBP.

Namun, pihak Pemerintah Daerah melalui Dinas PU-TR awalnya memberikan respons positif, tetapi hingga saat ini belum ada tindakan konkret yang diambil, sehingga para WBP masih terus kesulitan mendapatkan air bersih.

Reza menambahkan bahwa awalnya dijanjikan bahwa sumur bor akan dibangun pada bulan April 2023, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang dilakukan.

BACA JUGA:Perang Israel-Hamas Terkini: Korban Tewas Tembus 2.300 Jiwa, PBB Minta Blokade Gaza Diakhiri

"Saat ini, kami terpaksa harus mengambil air dengan cara menyedot dari sumber air lain, tetapi hasilnya kurang memadai. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi para WBP," ungkapnya.

Dia menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten OKU Selatan segera merespons dan mewujudkan permintaan ini, mengingat bahwa jumlah WBP terus bertambah hingga melebihi kapasitas yang ada saat ini. (dal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: