Mengenal Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), Wanita wajib Tau !
Ilustrasi--
OKES.NEWS- PCOS merupakan singkatan dari Polycystic Ovarian Syndrom atau Sindrom Ovarium Polikistik. PCOS merupakan gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Penderita PCOS mengalami gangguan menstruasi dan memiliki hormon androgen yang berlebih.
Melansir dari SiloamHospitals, Sindrom Ovarium Polikistik merupakan kondisi yang cukup berbahaya, sebab indung telur dalam ovarium memproduksi banyak benjolan kecil yang berisi cairan dan menjadi penyebab timbulnya kista, hal tersebut yang membuat sel telur tidak berkembang secara sempurna serta gagal dilepaskan secara teratur hingga terjadilah gangguan periode menstruasi.
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) merupakan kondisi medis yang umum dialami sejumlah besar wanita di seluruh dunia. Meskipun PCOS dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, pemahaman yang baik tentang kondisi ini dapat membantu individu dalam mengelola gejalanya dengan lebih baik.
Penyebab PCOS
PCOS disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon reproduksi wanita, seperti estrogen dan progesteron, dan memiliki hormon maskulin yang berlebih (hormon androgen). Hal ini dapat mengganggu perkembangan folikel ovarium dan mempengaruhi siklus menstruasi. Meskipun penyebab pasti PCOS belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan.
Gejala PCOS
Gejala PCOS dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa gejala umum termasuk:
• Haid Tidak Teratur: Siklus haid yang tidak teratur, jarang, atau bahkan absen adalah salah satu gejala utama PCOS. Yang disebabkan oleh aktivitas pada sistem reproduksi sehingga dinding rahim tidak bisa meluruh, atau tidak bisa terjadinya menstruasi. Dengan tidak terjadinya menstruasi, perubahan mood pun terkadang menjadi tidak terkendali.
• Hirsutisme: Pertumbuhan rambut berlebihan di area wajah, dada, dan tubuh lainnya, yang disebabkan oleh prosuksi hormon androgen yang berlebih dari dalam tubuh.
• Masalah Kulit: Kondisi kulit yang lebih berminyak dari biasanya merupakan salah satu gejala dari penderita PCOS, akibat dari kulit berminyak yang berlebih membuat kulit jadi lebih mudah berjerawat, tak hanya di wajah, juga di bagian tubuh yang lain seperti di dada, hingga di punggung bagian atas.
• Selain itu juga warna kulit yang menggelap akibat hormon yang tak seimbang, seperti dibagian lipatan tubuh, di leher, pangkal paha, bawah payudara, hingga selangkangan wanita. Merupakan salah satu gejala dari PCOS.
• Kenaikan Berat Badan: PCOS dapat menyebabkan peningkatan berat badan, terutama di sekitar perut.
Diagnosis PCOS
Diagnosis PCOS melibatkan berbagai tes, termasuk pemeriksaan fisik, analisis darah untuk mengukur hormon, serta pemindaian ultrasonografi ovarium. Diagnosis yang tepat penting untuk mengarahkan pengobatan yang efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: