Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Pekerja Tewas Tertimpa Water Wall Kecelakaan Kerja di Proyek PLTU Sumbagsel 1

Pekerja Tewas Tertimpa Water Wall Kecelakaan Kerja di Proyek PLTU Sumbagsel 1

EVAKUASI : Jasad Dio Saputra sedang dievaluasi saat alami kecelakaan kerja di proyek pembangunan PLTU Sumbagsel 1 di Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU--

BATURAJA - OKES.NEWS, Insiden kecelakaan kerja terjadi  di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumbagsel 1 di Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU. Sabtu, 4/11/2023.

Akibatnya, satu orang pekerja lokal asal Lampung tewas tertimpa water wall dari alat mesin winch yang lepas dari tempatnya.

Korban diketahui bernama Dio Saputra (19) asal Desa Goras Jaya Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baturaja.

Menurut informasi dari rekan kerja Dio, kecelakaan terjadi saat korban sedang melintasi area yang sudah dipasangi safety line. 

Di area tersebut, sedang dilakukan proses pengangkatan alat. Namun, alat water wall yang digunakan untuk mengangkat alat lepas dari tempatnya dan mengenai tubuh Dio.

BACA JUGA:Wakapolres dan Kasi Humas Polres OKU Diganti

Manager PT SSP, Gunawan Ichsan kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa tempat kejadian sudah dipasangi safety line agar tidak ada pekerja yang berada di area tersebut. Namun, korban diduga menerobos area tersebut karena ingin mengambil sesuatu.

“Saat kejadian langsung dibawa ke rumah sakit. Saat ini korban sudah diantar ke rumah duka dan didampingi oleh pihak perusahaan,” jelas Gunawan Ichsan.

Menurutnya, Kecelakaan kerja ini menjadi peringatan bagi perusahaan dan semua pihak yang terlibat untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja. 

Setiap pekerja telah disiapkan safety dan mematuhi peraturan keselamatan kerja yang berlaku, termasuk tidak memasuki area yang sudah dipasangi safety line tanpa izin.

BACA JUGA:Panen Bawang Bisa Capai 11 Ton di Desa Tungku Jaya

Keluarga korban, Edi, mengatakan bahwa adiknya merupakan tulang punggung keluarga. Ia berharap pihak perusahaan dapat memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Adik saya adalah tulang punggung keluarga. Dia yang menghidupi kami. Saya berharap pihak perusahaan dapat memberikan santunan kepada keluarga kami,” pungkas Edi.(r15)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: