Korban Jambret di Baturaja Mau Diajak Berdamai, ini Kata Kadesnya

Korban Jambret di Baturaja Mau Diajak Berdamai, ini Kata Kadesnya

BERDAMAI: Pihak Bhabinkamtibmas Polsek Baturaja Timur , Babinsa dan Kades Tanjung Baru memfasilitasi perdamaian kasus penjabretan. (Foto: ist)--

BATURAJA-OKES.NEWS,  Bhabinkamtibmas Polsek Baturaja Timur Polres OKU, Aiptu Sholahudin bersama Babinsa Serma Beni dan Kepala Desa Tanjung Baru, Subri selesaikan kasus jambret antara korban Nadia dengan YG yang berlangsung di Kantor Desa Tanjung Baru, Baturaja Timur OKU, Jum’at (10/11/2023).

"Iya kedua pihak sepakat dalam mengambil langkah penyelesaian secara kekeluargaan," ungkap Kades Sobri.

Sebelumnya telah terjadi kasus jambret yang terjadi pada hari Sabtu (28/10/2023) lalu, yang dilakukan oleh  YG terhadap Nadia yang mengakibatkan Nadia kehilangan 1 (satu) Hp Merk Oppo yang diambil oleh YG.

Pelaksanaan Mediasi tersebut atas kehendak kedua belah pihak beritikat baik dan mengadakan mediasi dengan kesepatan bersama.

BACA JUGA:Heboh Podcast Deddy Corbuzier bersama Buya Arrazy Senggol Hamas dan Donasi, Tuai Kontroversi

Sehubungan dengan permintaan kedua belah pihak, Kepala Desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa kemudian memfasiltasi  mediasi tersebut.

"Hasil mediasi tersebut kedua belah pihak sepakat saling memaafkan atas kejadian tersebut. 

Kemudian YG bersedia mengganti Hp dan mengobati korban dan mengganti kegurian hp dengan menyerahkan uang tuai sebesar Rp 2.500.000," ungkap Kapolsek Baturaja Timur melalui Bhabinkamtibmas, Aiptu Sholahudin.

Dengan adanya surat kesepakatan bersama ini dibuat, lanjut Sholahudin,  maka permasalahan tersebut dapat diselesaikan.(r15)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: