300 relawan pemadam kebakaran Kabupaten OKU dikukuhkan

300 relawan pemadam kebakaran Kabupaten OKU dikukuhkan

KUKUHKAN: Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah kukuhkan ratusan relawan kebakaran Kabupaten OKU di Gedung Kesenian, Selasa (28/11/2023). (Foto: Gus Munir/Sumeks) //--

Kerja Tanpa Pamrih, Dituntut Multitalenta

BATURAJA - Sekitar 300 relawan pemadam kebakaran Kabupaten OKU dikukuhkan dan diberikan pembinaan di  Gedung Kesenian BATURAJA, Selasa (28/11/2023).

“Relawan ini tugasnya sangat mulai. Kerja tanpa pamrih, tanpa menuntut apapun. Diharapkan dari bapak ibu sekalian semangat mau bekerja keras,” kata Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat pengukuhan dan pembinaan relawan pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Selasa (28/11/2023).

 

Meski kerja tanpa digaji, lanjut Teddy, di zaman yang modern seperti saat ini, para relawan dituntut multitalenta. Bisa memiliki keahlian di banyak hal. 

 

“Sebab, tugas relawan sekarang bukan hanya memadamkan api. Tapi, hal-hal lain juga. Seperti di kota-kota besar itu mereka diminta warga melepas cincin yang tak bisa keluar dari jari. Menangkap ular dan lainnya. Jadi, mereka harus multitalenta,” ungkap Teddy.

Teddy menambahkan, meski tak akan mendapatkan apa-apa, Pemerintah Kabupaten OKU tak akan membiarkan relawan kerja di desa atau kelurahannya masing-masing dengan sendirinya.ΔΊ

“Kami akan berupaya untuk anggarkan agar para relawan ini mendapatkan isentif untuk tahun 2024 nanti,” sambung Teddy.

Selain itu, lanjut Teddy Pemkab OKU juga akan mencarikan solusi agar para relawan bisa mengembangkan diri mereka.

“Saya minta Kepala Disnaker akan membuatkan pelatihan dan carikan modal untuk relawan ini. Apa yang diperlukan kawan-kawan relawan. Sehingga mereka bisa mengembangkan diri. Selain tugas menjadi relawan,” lanjutnya.

Beberapa bulan lalu, ungkap Teddy, di OKU dan seluruh wilayah Sumsel terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Namun, dengan perjuangan tim pemadam kebakaran dan BPBD,  karhutla 2023 di OKU bisa dikendalikan dengan baik.

Sehingga tidak ada yang sampai mengganggu aktivitas masyarakat OKU. “Karhutla di OKU bisa ditekan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: