Dampak dari Pertanyaan SGIE Gibran kepada Muhaimin: Media Asing Ikut Menyoroti!?

Debat cawapres 2023--
Pertanyaan tersebut menjadi salah satu momen yang paling diingat dari debat kedua cawapres.
BACA JUGA:Tumpeng jadi Topik Hangat Usai Debat Wakil Presiden, Gibran ke Cak Imin: Gimana ini Nggak Konsisten
Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa Gibran memiliki pengetahuan yang luas tentang ekonomi syariah.
Hal ini penting bagi seorang cawapres yang akan mendampingi presiden dalam memimpin pemerintahan.
Pertanyaan tersebut juga menunjukkan bahwa Muhaimin perlu meningkatkan pengetahuannya tentang ekonomi syariah.
Sebagai Ketua Umum PKB, Muhaimin seharusnya memahami dengan baik tentang ekonomi syariah, mengingat PKB merupakan partai yang mengusung ideologi Islam.
Secara keseluruhan, pertanyaan Gibran kepada Muhaimin dinilai sebagai momen yang positif. Momen tersebut menunjukkan bahwa kedua pasangan calon cawapres memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang berbagai bidang.
Media asing soroti politik dinasty
Sementara itu, Media asing turut menyorot debat cawapres tersebut sperti yang diberitakan oleh aljazeeraenglish
" As the vice presidential candidates took to the stage for #Indonesia’s second televised presidential debate on Friday, all eyes were on Gibran Rakabuming Raka – perhaps the most controversial vice presidential candidate in Indonesia’s history."
[Saat para calon wakil presiden naik panggung untuk debat presiden kedua #Indonesia yang disiarkan di televisi pada hari Jumat, semua mata tertuju pada Gibran Rakabuming Raka – mungkin calon wakil presiden paling kontroversial dalam sejarah Indonesia]
"Batting away charges of inexperience and nepotism, Gibran, the 36-year-old son of current Indonesian president Joko “Jokowi’ Widodo, dominated the stage despite being up against more experienced candidates,"
BACA JUGA:Banteng Terluka
:Menepis tuduhan kurangnya pengalaman dan nepotisme, Gibran, putra Presiden Indonesia saat ini, Joko “Jokowi’ Widodo, yang berusia 36 tahun, mendominasi panggung meskipun berhadapan dengan kandidat yang lebih berpengalaman." tulis media tersebut.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: