Sindikat Penjualan Kendaraan Curian Libatkan Anggota Militer

Sindikat Penjualan Kendaraan Curian Libatkan Anggota Militer

Gudang kosong Buduran Sidoarjo, diduga menjadi tempat penampungan. Lalu ditemukan 46 mobil dan 214 motor.--

Sindikat Penjualan Kendaraan Curian untuk Dijual ke Timor Leste Libatkan Anggota Militer 

okes-news- Penyidik dari Polda Metro Jaya berhasil membongkar sindikat penadahan dan penjualan kendaraan hasil kejahatan, yang melibatkan beberapa anggota militer dan sipil. 

Para tersangka, yakni MY, EI, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J, terlibat dalam penjualan kendaraan curian di beberapa daerah di Indonesia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah dua korban melaporkan kejadian pencurian dengan pemberatan di wilayah Jakarta.

Pencurian ini mengarah pada pengalihan beberapa kendaraan yang menunggak pembayaran kepada pihak lain.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan bahwa beberapa kendaraan telah dialihkan ke Jawa Timur. 

Salah satunya adalah Toyota Avanza milik korban, yang rencananya akan dikirim ke Pelabuhan Dili Port, Dili, Timor Leste.

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Baturaja Ditangkap

BACA JUGA:DPO Kasus Pencurian di Baturaja yang Sempat Kabur Kini Ditangkap

Tim penyidik Polda Metro Jaya, berkoordinasi dengan Puspom AD, menemukan 46 mobil dan 214 motor di gudang kosong Buduran Sidoarjo, Jawa Timur. 

Kendaraan-kendaraan tersebut diduga kuat berasal dari hasil kejahatan di berbagai wilayah di Jawa.

Diketahui, sindikat ini telah beroperasi sejak 2022, dengan keuntungan mencapai Rp3-Rp4 miliar dalam setahun. 

Kendaraan curian ini dijual kepada empat warga Timor Leste yang dikenal melalui Facebook.

Identitas kepemilikan kendaraan dipalsukan oleh para tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: