Wamenag Dorong Penyuluh Agama untuk Sebarkan Pesan Damai Jelang Pemilu
Seruan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), dan penyuluh agama dari berbagai agama di lingkungan Kementerian Agama.--
Wamenag Dorong Penyuluh Agama untuk Sebarkan Pesan Damai Jelang Pemilu
Okes.news- Inilah seruan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), dan penyuluh agama dari berbagai agama di lingkungan Kementerian Agama.
Isi seruan Wakil Menteri Agama kepada penyuluh ini agar menjadi pelopor dalam menyebarkan pesan damai, dan positif kepada masyarakat.
Hal ini dikatakannya dalam pembukaan Seminar Moderasi Beragama Lintas Agama Menebar Kebajikan Bagi Sesama, yang diselenggarakan Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu di Jakarta Utara, Selasa 23 Januari 2024.
BACA JUGA:LDII-NU-Muhammadiyah Seminar Nasional Moderasi Beragama Songsong Pemilu 2024
Menghadapi momen Pemilu bulan Februari, Wamenag mengharapkan ASN dan penyuluh agama untuk mengimplementasikan konsep Islam rahmatan lil alamin, dalam menjalankan tugasnya.
"Kami tidak ingin mendengar ada ASN atau penyuluh kita yang menjadi provokator atau penyebar hoax," tegas Wamenag.
Dalam seminar tersebut, Wamenag juga menekankan pentingnya menghindari politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.
Ia mengajak para ASN untuk menjadi duta moderasi beragama, baik di lingkungan maupun keluarga mereka, serta menjauhi sikap hegemonik.
Lebih lanjut, Wamenag menekankan pentingnya moderasi beragama untuk menjaga keberagaman dan komitmen bangsa, terhadap empat pilar berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA:Ajak Tokoh Penggerak Moderasi Budha Kenalkan Bumi Sriwijaya
Empat pilar itu , yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
"Bila kita berkomitmen atas 4 pilar tersebut, negara dan bangsa ini akan tetap dijaga Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama dkungkapkan Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Susari.
Dia menyatakan upaya terus-menerus dalam meningkatkan layanan bagi umat Khonghucu di bidang keagamaan dan pendidikan.
Kemenag juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa umat Khonghucu guna memenuhi kebutuhan guru agama Khonghucu yang berkualifikasi.
Seminar tersebut turut dihadiri oleh Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, Ketua Matakin, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Utara Moh. Komarudin, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: