Tahukah Anda, Ternyata Orang Tua Pinguin Hanya Tidur Beberapa Detik Saat Mengawasi Anaknya

Tahukah Anda, Ternyata Orang Tua Pinguin Hanya Tidur Beberapa Detik Saat Mengawasi Anaknya

Pinguin adalah hewan semi-akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan.--

Tahukah Anda, Ternyata Orang Tua Pinguin Hanya Tidur Beberapa Detik Saat Mengawasi Anaknya

OKES.NEWS-Bagi beberapa spesies penguin, menjadi orang tua merupakan tantangan besar. 

Namun, insting seorang induk mendorong mereka untuk melakukan hal yang dianggap ekstrim. 

Bahkan jika itu berarti bangun dan tidur kembali dalam siklus ribuan tidur singkat setiap hari, seperti yang baru ditemukan oleh para peneliti.

Para peneliti memperhatikan bahwa penguin jenis Chinstrap di Antartika perlu menjaga telur dan anak-anak mereka sepanjang waktu dalam koloni yang ramai dan bising. 

Oleh karena itu, mereka tertidur ribuan kali setiap hari hanya selama sekitar empat detik setiap kali, agar tetap waspada terhadap sekitarnya.

Tidur singkat ini, yang ilmuwan sebut "tidur mikro," jika ditotalkan akan berlangsung sekitar 11 jam sehari. 

Siklus bangun dan tidur yang sangat singkat ini nampaknya cukup untuk membuat para orangtua penguin tetap berfungsi dengan normal selama berminggu-minggu tanpa henti.

BACA JUGA:Makna Hewan Masuk ke Dalam Rumah, Simak Nih!

BACA JUGA:Ini Antispasi Pengelola Cegah Ancaman Hewan Liar Masuk Area Tol Trans Sumatera

Penguin-penguin ini terlihat seperti pengemudi kendaraan yang mengantuk, membuka sebentar lalu menutup mata sebentar lagi.

''Dan mereka melakukannya berulang-ulang 24 jam setiap hari selama beberapa minggu," kata Niels Rattenborg, seorang peneliti tidur di Max Planck Institute for Biological Intelligence di Jerman dan salah satu penulis studi baru ini.

 "Yang mengejutkan adalah bahwa mereka mampu berfungsi dengan baik dan berhasil membesarkan anak-anak mereka," katanya.

Penguin Chinstrap, yang dinamai demikian karena garis bulu hitam tipis di wajah mereka menyerupai tali pengikat dagu, biasanya meletakkan telur mereka di sarang kerikil pada bulan November. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: