Pria Tewas Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api Ternyata Fauzi, Kakek Berusia 66 Tahun, Begini Kronologisnya

Identitas Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api Akhirnya Terungkap--
Identitas Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api Akhirnya Terungkap
BATURAJA- OKES.NEWS, Identitas Penemuan mayat tanpa identitas yang menggegerkan warga di wilayah Perlintasan Rel Stasiun Kemelak, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pada Jumat (02/02/2024) sore akhirnya terungkap.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Baturaja timur AKP Hariyanto berhasil mengidentifikasi korban yang diketahui bernama Fauzi (66), warga Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak Stasiun Baturaja dan berhasil menindentifikasi keluarga korban.” ucapnya.
BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tertabrak Kereta Api di Baturaja
BACA JUGA:Tito Karnavian Sebagai Plt Menko Polhukam Menggantikan Mahfud MD, Presiden: Kabinet Biasa-biasa Saja
Diungkapkan Kapolsek, Fauzi ditemukan tewas menggenaskan ditabrak kereta api Babaranjang di Jalur Rel Kereta Api 2 KM 222-9-0 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamata Baturaja Timur pada jum'at (2/2/2024) petang.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali setelah masinis kereya Api tersebut memberikan informasi kepada Scurity Stasiun Kemelak Ari Sugihartono bahwa trlah menabrak korban di jalur tersebut.
BACA JUGA:Alamak, Pak Camat Nibung Nyabu di Kantor, Begini Respon Sekda Muratara
BACA JUGA:21 TPS di Ogan Komering Ulu Dapat Perlakuan Khusus Pendistribusian Logistik Pemilu
"Kalau menurut keterangan Saksi, saat itu korban sedang berjalan di atas rel dengan posisi membelakangi kereta dari arah Martapura menuju Baturaja," tandasnya.
Saat ditemukan Korban meninggal dunia di tempat dengan kondisi tangan terputus dan kepala pecah. Korban kemudian dibawa kerumah sakit.
Sebelumnya, korban tertabrak KA Babaranjang itu, Jumat 2 Februari 2024, sekitar pukul 18.00 WIB. "Diduga korban sudah dalam kondisi pikun atau lupa ingatan. Saat kejadian berjalan kaki dari Martapura menuju arah Baturaja,” tambah Harianto kepada Sumatera Ekspres.
Sehingga diduga dia tidak sadar kalau sudah berjalan di atas rel KA, dan tertabrak dari belakang oleh KA Bababaranjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: