Apa Bedanya Mpok dengan Cacar Air dan Campak, Kenali dan Waspada Terhadap Cacar Monyet Ini

Apa Bedanya Mpok dengan Cacar Air dan Campak, Kenali dan Waspada Terhadap Cacar Monyet Ini

Jika dilihat dari gejala, cacar monyet sangat mirip dengan cacar air, namun keduanya tidak satu golongan. --

Kenali dan Waspadai Mpox, Begini Cara Pencegahan Cacar Monyet

Okes.news- Mpox, yang dikenal juga sebagai monkeypox atau cacar monyet, merupakan penyakit yang bukan baru bagi dunia kesehatan.

Kali pertama diidentifikasi pada tahun 1958 dalam koloni kera di Denmark, penyakit cacar monyet ini kemudian ditemukan pada manusia di Republik Demokratik Kongo pada 1970, menandai awal dari pemahaman kita tentang virus ini.

Berbeda dengan cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster dan hanya menyebar dari manusia ke manusia, cacar monyet adalah zoonosis yang bisa berpindah dari hewan ke manusia.

 Kasus monkeypox telah menjadi endemis di beberapa wilayah Afrika, namun pada tahun 2019, kasus-kasus di wilayah non-endemis seperti Israel, Singapura, dan Inggris mulai muncul. 

BACA JUGA:Waspada, Cacar Monyet Belum Sampai ke OKU

BACA JUGA:WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global


Ini beda Mpok, cacar air dan campak. sumber: laman kemenkes--

Pada tahun 2022, penyakit ini menyebar ke banyak negara, dan pada tanggal 23 Juli 2022, diumumkan sebagai reemerging disease dengan penularan yang terjadi antar manusia, yang sedikit berbeda dari wabah monkeypox klasik.

Penularan cacar monyet pada wabah 2022 ini terjadi melalui kontak langsung dengan luka dan keropeng pada kulit, termasuk saat kontak erat seperti hubungan seksual, serta melalui benda yang terkontaminasi cairan tubuh atau droplet pernapasan. 

Juga dilaporkan penularan dari ibu hamil ke janin melalui plasenta, atau saat dan setelah proses kelahiran.

Gejala cacar monyet diawali dengan demam, diikuti oleh munculnya lesi kulit yang kemerahan, menonjol, melenting, dan bisa pecah menjadi keropeng, serupa namun tidak identik dengan cacar atau cacar air. 

Namun, cacar monyet unik dengan pembesaran kelenjar getah bening sebagai salah satu gejalanya.

BACA JUGA:Cacar Ayam yang Menyerang Kalkun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: