Giliran Satreskrim Polres OKU Timur turun ke Pasar

Giliran Satreskrim Polres OKU Timur turun ke Pasar

Jajaran Satreskrim Polres OKU Timur melakukan pemeriksaan harga bahan pokok penting di Pasar Inpres Martapura pada Rabu, 28 Februari 2024. (Foto: Deo/OKUT POS)--

Turun ke Pasar Periksa Harga Bahan Pokok

MARTAPURA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKU Timur turun langsung ke Pasar Inpres Martapura pada Rabu, 28 Februari 2024, sekitar pukul 10.00 WIB untuk memeriksa harga Bahan Pokok Penting (Bapokting).

BACA JUGA:Tombol Kirim Chip di Higgs Domino Island sudah kembali, Risiko keamanan akun terancam

Monitoring tersebut dipimpin oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Hamsal SH MH, dengan anggota lainnya.

Dari pantauan, harga Sembako saat ini di wilayah hukum Polres OKU Timur meliputi harga beras 

Medium Rp16 ribu per kilogramnya. Kemudian beras premium Rp 14 ribu per kilogram

Harga bawang putih Rp 35 ribu per kilogram, bawang merah Rp 35 ribu per kilogram, telur ayam Rp32 ribu per kilogram.

Lalu, harga daging ayam tembus Rp 35 ribu per kilogram, daging sapi Rp 130 ribu per kilogram. Selanjutnya cabai merah keriting Rp 80 ribu per kilogram, cabai merah biasa Rp 80 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Vixion Hantam Mio Soul di OKU, 1 Terluka Hingga Tak sadarkan Diri

Harga cabai rawit Rp 60 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 15 ribu per liter, minyak goreng kemasan Rp 18 ribu per liter. Selanjutnya, harga tepung terigu Rp 14 ribu per kilogram, kedelai Rp 12 ribu per kilogram dan gula Rp 16 ribu per kilogram.

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH, mengimbau kepada pedagang untuk tidak melakukan penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan Bapokting.

"Pedagang diminta menjual bahan Bapokting tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET)," tegas Kasat.

Hasil monitoring harga dan ketersediaan Bapokting di Pasar Inpres Martapura, Kabupaten OKU Timur, menunjukkan masih stabil. 

Stok barang kebutuhan Bapokting di pasar tersebut mencukupi, dan belum ada kelangkaan yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: