Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Beda Awal Ramadhan, Ada yang Mulai Tangal 10, 11 dan 12 Maret 2024 : Berikut Edaran Menteri Agama

Beda Awal Ramadhan, Ada yang Mulai Tangal 10,  11 dan 12 Maret 2024 : Berikut Edaran Menteri Agama

Awal Ramadhan sering diwarnai perbedaan, Gus Men Minta menjaga perbedaan dan ukhuwah--

Beda Awal Ramadhan, Ada yang Mulai Tangal 10,  11 dan 12 Maret : Berikut Edaran Menteri Agama

Okes.news-Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, telah resmi menerbitkan edaran tentang penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri untuk tahun 1445 Hijriah.

Dalam edaran tersebut, Gus Men, sapaan akrab Menteri Agama, mengajak umat Islam di Indonesia untuk menjaga ukhuwah dan toleransi, mengingat potensi perbedaan hari awal puasa.

Edaran yang ditandatangani pada 26 Februari 2024 ini diberikan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama di Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Urusan Agama di Kecamatan, serta kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam, pengurus Badan Kesejahteraan Masjid, dan pengelola masjid atau musala.

BACA JUGA:22 Maret 2023 Penentuan Awal Ramadhan 1444 H

BACA JUGA:PP Muhammadiyah : Awal Ramadhan 23 Maret 2023

Tak hanya itu, edaran juga menyasar panitia Hari Besar Islam tingkat provinsi dan kabupaten/kota, beserta seluruh masyarakat muslim di Indonesia.

Pemerintah dijadwalkan akan menggelar sidang isbat pada 10 Maret 2024 untuk memutuskan tanggal dimulainya awal puasa Ramadan tahun ini, apakah jatuh pada 11 atau 12 Maret.

Sedangkan Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan pada 11 Maret 2024, dan ada pula sebagian jemaah tarekat yang akan memulai puasa lebih awal, yaitu pada 10 Maret 2024.

Gus Men menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi antarumat beragama dalam menyikapi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah.

Beliau berharap, semua pihak dapat melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sesuai dengan syariat Islam, sekaligus menjunjung tinggi nilai toleransi.

BACA JUGA:Tujuan Utama Ibadah Zakat

BACA JUGA:Perkuat Kontribusi Bagi Masyarakat dan Negara, BSI Salurkan Zakat Lebih Dari Rp173 Miliar

Melalui edaran ini, Menteri Agama mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersama-sama menjaga kesatuan dan kebersamaan.

Serta menghormati perbedaan yang ada, sebagai bagian dari nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: