Masuk Program Jangka Pendek, Pasar Induk Batu Kuning di OKU Bakal Kembali Difungsikan 

Masuk Program Jangka Pendek, Pasar Induk Batu Kuning di OKU Bakal Kembali Difungsikan 

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah dan Direktur Perumda Pasar OKU, Radius Susanto meninjau Pasar Induk di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, OKU, Senin, 18 Maret 2024. (Foto: istimewa)--

BATURAJA - okes.news, Sempat mangkrak belasan tahun, Pasar Induk di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU bakal dihidupkan kembali.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat meninjau Pasar Induk bersama Direktur Perumda Pasar OKU, Radius Susanto dan sejumlah pejabat lainnya, Senin, 18 Maret 2024.

Teddy mengatakan, pembukaan kembali Pasar Induk Batu Kuning merupakan program jangka pendek yang diprakarsai oleh Direktur PD Pasar. 

"Makanya hari ini kami cek kondisinya. Memang ada beberapa yang harus di perbaiki, namun akan dilakukan secara bertahap," ungkap Teddy.

BACA JUGA:Bubarkan Balap Liar, Polees OKU Selatan Amankan 12 Sepeda Motor

Teddy mengatakan, langkah awal untuk menghidupkan kembali Pasar Induk Batu Kuning adalah dengan merelokasi bongkar muat yang ada di Pasar Kopri. 

"Kalau para pedagang di pasar korpri itu sudah berjualan di pasar induk, tentu pasar ini nantinya akan ramai dan akan menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Kota Baturaja," imbuh Teddy.

Teddy berharap Pasar Induk dapat kembali beroperasi secara optimal. Sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Perumda Pasar,  Radius Susanto mengatakan inisiasi untuk membuka kembali pasar induk bermula dari banyaknya permintaan masyarakat. 

Apalagi menurut Radius, di kawasan Kelurahan Batu Kuning saat ini sudah sangat padat penduduk.

BACA JUGA:Bahas LKPJ 2023, DPRD OKU Usulkan Pembentukan Pansus

"Oleh karenanya kita akan aktifkan kembali Pasar Induk Batu Kuning ini. Selain itu, pengaktifan kembali pasar induk dilakukan untuk mengurangi kemacetan lalulintas yang disebabkan aktivitas pasar seperti di Pasar Baru maupun Pasar Atas," kata Radius.

Radius menambahkan, di pasar Induk Batu Kuning sendiri saat ini tersedia sekitar 800 tempat berjualan yang disediakan bagi para pedagang. Baik berupa kios, los maupun lapak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: