Listrik Padam, Nyalakan Lampu Teplok, Sebuah Rumah Panggung di OKU Ludes Terbakar

BATURAJA-OKES.NEWS,  Sebuah rumah panggung yang terletak di desa Mekar Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU ludes terbakar dilalap si jago merah. Pada hari Rabu, 27 Maret 2024 sekira Pukul 08.00 WIB.

Kasi humas Polres OKU menerangkan kejadian tersebut bermula saat pemilik rumah panggung tersebut menyalakan lampu teplok lantaran sedang mengalami pemadam listrik di lokasi tersebut. 

"Api diduga berasal dari lampu teplok yang berbahan bakar minyak yang mudah terbakar ditinggalkan pemilik pergi untuk mencuci pakaian," ungkap IPTU Ibnu Holdon.

Lampu tersebut, lanjut Holdon, diletakkan di atas meja. Kemungkinan menjalar hingga menyebabkan api merambat kebagian lokasi yang mudah terbakar lainnya, hingga menyambar bagian rumah lainnya dan api kian membesar.

Sebuah rumah panggung yang terletak di desa Mekar Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU ludes terbakar dilalap si jago merah. Pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2024--

BACA JUGA:Cekcok Petani Bacok Petani di OKU, Satu Orang Terluka Parah, Begini Kronologisnya

Akibatnya, Ngatisem (65) pemilik rumah mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kiri. Sementara Kastari (75)  mengalami luka bakar dibagian punggung, kepala dan tangan.

Personel Polsek Sosoh Buay Rayap Polres Oku bersama Babinsa serta kades dan perangkat desa mendatangi lokasi 

Dari keterangan para saksi, kebakaran tersebut terjadi  sekira pukul. 08.00 WIB.

"Diperkirakan lampu tersebut jatuh dari atas meja kemudian langsung melalap rumah tersebut yang mana rumah tersebut mudah terbakar dikarenakan terbuat dari papan dan kayu," terang Kasi Humas. 

Akibat kejadian kebakaran tersebut korban mengalami kerugian yaitu 1 unit rumah.

Berserta isi rumah yang tidak bisa diselamatkan, 2 unit sepeda motor jenis yamaha jupiter MX Warna hitam dan motor Viar warna hitam dan Uang tunai dalam bentuk cash ( Celengan) sebesar Rp. 6.000.000 rupiah. 

BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Pilih Fokus Persiapan Pemeriksaan BPK

"Total kerugian keseluruhan diperkirakan Rp. 65.000.000,' terang Holdon.

Sumber: