Kerusakan Akibat Banjir di OKU Lebih Parah. Gubernur Bakal Bantu Perbaikan Infrastruktur

Bantuan total yang diberikan termasuk 12,5 ton beras, matras, selimut, paket makanan siap saji, tenda gulung, sandal dewasa dan anak, serta bantuan dapur umum. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Fatoni juga menyampaikan bahwa Pemprov Sumsel akan membantu perbaikan jembatan di Desa Negeri Ratu dengan dana Bangub Sumsel melalui APBD Sumsel. Kajian bersama daerah dan pusat juga dilakukan untuk mengetahui penyebab bencana dan menyiapkan langkah mitigasi.

Kalaksa BPBD OKU, Januar Efendi, mengatakan bahwa untuk jalur yang putus di wilayah Desa Pedataran, pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan untuk mengikis sisi tebing yang longsor agar jalan bisa dilalui. 

Pencarian korban hilang dari kendaraan travel di Desa Batang Hari akan terus dilakukan hingga 2-3 hari ke depan. "Kita lakukan sesuai SOP Basarnas. Tinggal sopir dan kernet dari travel yang belum ketemu," ujarnya. Sedangkan sopir dan kernet mobil dumptruck semuanya selamat.

BACA JUGA:Update Korban Banjir Bandang OKU,Satu Penumpang Mobil Travel Terseret Banjir Kembali Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Siswa Tenggelam di OKU Hingga Timsar Temukan Korban Ketiga yang Hilang Akibat Banjir di Desa Batang Hari

Sementara itu, warga di Desa Ulak Pandan sempat menutup akses jalan Lintas Sumatera karena belum mendapat bantuan. Mereka berharap bantuan segera masuk ke desa mereka. "Kami kelaparan ini, Pak. Karena katek makanan," teriak salah satu warga.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, membenarkan adanya penutupan jalan tersebut. Namun, setelah negosiasi dengan perwakilan pemerintah kecamatan dan pihak desa, jalur bantuan berhasil dibuka kembali dan lalu lintas kembali normal.

Sumber: