Leica SL3 Kamera Mirrorless Full-Frame Terbaru dengan Teknologi Canggih

OKES.NEWS - Leica, pabrikan kamera asal Jerman yang telah melegenda selama lebih dari 150 tahun, kembali dengan produk terbarunya yang menjadi perbincangan di dunia fotografi dengan meluncurkan kamera mirrorless terbarunya, Leica SL3. 

Dibanderol dengan harga Rp 130 juta, kamera ini memberikan feeling memotret yang tak tertandingi bagi para fotografer profesional dan penggemar fotografi high-end.

SL3 hadir sebagai penerus yang sangat ditunggu-tunggu dari lini kamera sistem L-mount Leica. 

Mengusung sensor BSI CMOS full-frame berukuran 36 x 24 mm dengan resolusi mengagumkan 60 megapiksel, kamera ini siap menghasilkan gambar dengan detail yang luar biasa dan rentang dinamis yang luas.

Salah satu fitur unggulan SL3 adalah sistem stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS) 5-sumbu yang diklaim mampu memberikan kompensasi hingga 5 stop. 

Hal ini memungkinkan penggunaan shutter speed yang lebih lambat tanpa khawatir akan goyangan kamera, terutama saat memotret dalam kondisi cahaya rendah atau menggunakan lensa telefoto.

Kamera ini juga dilengkapi dengan sistem autofokus hibrida canggih yang menggabungkan deteksi fase, kontras, serta teknologi kecerdasan buatan untuk pendeteksian dan pelacakan objek. 

BACA JUGA:HeyPlus GTR Smartwatch Harga Terjangkau di Indonesia Berikut Spesifikasi dan Harganya

Dengan 315 titik fokus yang tersebar di seluruh bingkai, SL3 menjanjikan kecepatan dan akurasi fokus yang superior, bahkan dalam situasi pemotretan yang menantang.

Dari segi performa, SL3 mampu memotret hingga 15 fps dalam mode burst dengan fokus dan eksposur terkunci pada frame pertama. 

Untuk pemotretan yang membutuhkan tracking subjek bergerak, kamera ini masih mampu mencapai kecepatan 5 fps dengan AF kontinu aktif.

Tak hanya unggul dalam fotografi, SL3 juga menawarkan kemampuan videografi yang mengesankan. 

Kamera ini mampu merekam video 8K dengan codec H.265, serta Full HD dalam format ProRes. 

Berbagai pilihan frame rate dan bit rate tersedia, memungkinkan pembuat film untuk menghasilkan footage berkualitas tinggi sesuai kebutuhan produksi mereka.

Sumber: