Kamera Sony Alpha a7 II Masih Layakkah Dibeli di Tahun 2024?

Kemampuan tracking objek bergerak pun diklaim meningkat hingga 1,5 kali lipat.

Dari segi kualitas gambar, a7 II tetap mengandalkan sensor CMOS full-frame 24,3 megapiksel yang sudah terbukti handal. 

Dipadukan dengan prosesor BIONZ X, kamera ini mampu menghasilkan gambar dengan detail yang tajam dan rentang dinamis yang luas.

Untuk videografi, a7 II menawarkan kemampuan merekam video Full HD dengan bitrate hingga 50Mbps menggunakan codec XAVC S. 

Meski tidak menawarkan resolusi 4K, kualitas video yang dihasilkan tetap memuaskan untuk berbagai kebutuhan.

Fitur konektivitas juga tidak ketinggalan. a7 II dilengkapi dengan Wi-Fi dan NFC, memudahkan transfer gambar ke perangkat mobile atau kontrol jarak jauh menggunakan smartphone. Pengguna juga dapat mengunduh berbagai aplikasi tambahan untuk memperluas fungsionalitas kamera.

BACA JUGA:Review Singkat Laptop Gaming Terbaru Axioo Pongo Monster X

Namun, di balik segala kelebihannya, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan membeli Sony Alpha a7 II di tahun 2024. 

Usia kamera yang sudah cukup tua bisa menjadi pertimbangan, mengingat perkembangan teknologi kamera yang sangat pesat. Beberapa fitur terbaru seperti eye AF yang lebih canggih, kecepatan burst yang lebih tinggi, atau kemampuan video 4K mungkin tidak akan temukan di sini.

Meski demikian, bagi fotografer yang menginginkan kamera full-frame dengan stabilisasi internal namun memiliki budget terbatas, Sony Alpha a7 II bisa menjadi pilihan yang menarik. 

Harganya yang relatif terjangkau untuk kelas kamera full-frame membuatnya accessible bagi fotografer enthusiast yang ingin merasakan pengalaman full-frame.

Ketersediaan lensa yang semakin beragam untuk mount E Sony juga menjadi nilai plus. 

Selain lensa native Sony, pengguna a7 II juga bisa memanfaatkan berbagai lensa pihak ketiga atau bahkan lensa manual vintage dengan adapter.

Pada akhirnya, keputusan untuk membeli Sony Alpha a7 II di tahun 2024 kembali pada kebutuhan dan preferensi masing-masing fotografer. 

Bagi yang menginginkan teknologi terbaru, mungkin lebih baik menginvestasikan dana untuk model yang lebih baru. 

Sumber: