Pelatihan Pengawalan VIP untuk OMPM 2024 Dimulai, Kapolres OKU Tekankan ini Ke Personil

Pelatihan Pengawalan VIP untuk OMPM 2024 Dimulai, Kapolres OKU Tekankan ini Ke Personil

– Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar pelatihan pengamanan dan pengawalan VIP dalam rangka persiapan Operasi Mantap Praja Musi (OMPM) 2024. --

BATURAJA, (Okes.News) -Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar pelatihan pengamanan dan pengawalan VIP dalam rangka persiapan Operasi Mantap Praja Musi (OMPM) 2024. 

Pelatihan ini berlangsung di Ballroom Hotel BIL Baturaja pada Selasa (06/08/2024) dan dimulai pukul 09.00 WIB.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Waka Polres OKU, Kompol Yulfikri yang mewakili Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni. Hadir pula Kasubdit VIPP Dit Pam Obvit Polda Sumsel, AKBP Fitriyanti, S.H., yang turut memberikan arahan dalam pelatihan ini.

Pelatihan ini diikuti oleh personel dari Polres OKU, Polres OKU Timur, dan Polres OKU Selatan dengan total 62 peserta. Polres OKU mengirimkan 17 personel, sementara Polres OKU Timur dan Polres OKU Selatan masing-masing mengirimkan 23 dan 22 personel.

BACA JUGA:1 Kg Sabu Lolos di Bandara Pekanbaru, Pemuda Aceh Ditangkap Polda Riau

BACA JUGA:Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha Sawit Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan

Sebanyak 13 instruktur dari Polda Sumsel didatangkan untuk membimbing para peserta. Instruktur-instruktur ini memiliki keahlian khusus dalam pengamanan VIP dan memberikan materi yang mencakup teknik pengawalan, beladiri, dan keterampilan menembak.

Waka Polres OKU, Kompol Yulfikri, S.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk satuan pengamanan yang solid dan profesional. 

"Latihan pengawalan pribadi adalah proses pembentukan satuan pengamanan melekat yang harus membuat situasi dan kondisi menjadi tenang sehingga orang yang diamankan merasa aman dan tidak terancam," ujarnya.

Para peserta juga diingatkan untuk selalu menjaga kewaspadaan dan tidak lengah dalam melaksanakan tugas pengawalan, terutama demi keselamatan calon kepala dan wakil kepala daerah. "Tugas pengawalan pribadi dianggap sebagai kehormatan bagi Polri, dan netralitas harus selalu dijaga," tegasnya.

BACA JUGA:Terima Duplikat Bendera Pusaka, Teddy Ajak Masyarakat Jaga dan Rawat Negara Indonesia

Usai pembukaan, para peserta langsung dibagi menjadi empat kelas pelatihan: dua kelas untuk pengawalan pribadi (Walpri) yang dipegang oleh Brimob, satu kelas untuk lalu lintas, dan satu kelas untuk pengamanan obyek vital (Pam Obvit). *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: