Fortuner Hantam Truk di Tol Palembang-Kayuagung, 4 Orang Tewas

KAYUAGUNG - OKES.NEWS - Kecelakaan lalu lintas yang tragis terjadi di ruas tol Palembang-Kayuagung pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Sebuah mobil Toyota Fortuner berwarna hitam terlibat tabrakan dengan truk Fuso Hino, menyebabkan empat orang tewas di tempat, termasuk seorang bayi.

Kecelakaan terjadi di KM 352 Jalur B, saat Fortuner yang melaju dari arah Palembang menuju Kayuagung diduga kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk Fuso yang membawa muatan.

Bagian depan Fortuner mengalami kerusakan parah hingga ke bagian tengah kendaraan.

Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Harimurti, menjelaskan bahwa setelah kecelakaan terjadi, lokasi segera disterilkan dan pihaknya mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati serta mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk menjaga kecepatan yang aman.

BACA JUGA:2 ASN Eks Bapenda Kota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel

BACA JUGA:Asal-Usul Senpi Mantan Kades Karang Anyar Masih Menjadi Misteri

Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra SIK MH, bersama timnya, turun langsung ke tempat kejadian untuk memimpin olah TKP. Mereka juga didampingi oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumsel, Mulkan SE MSi, serta sejumlah pejabat dari Polres OKI dan Ditlantas Polda Sumsel.

Kasat Lantas Polres OKI, Iptu Oke Panji Wijaya SH, menyatakan bahwa selain empat korban yang meninggal dunia, dua penumpang lainnya dari Fortuner tersebut selamat dan masih dirawat di IGD RSUD Kayuagung. Salah satu yang selamat adalah sopir Fortuner, yang diduga mengantuk saat kecelakaan terjadi. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, dan sopir truk Fuso juga sedang dimintai keterangan.

Informasi awal mengungkap bahwa penumpang Fortuner tersebut berasal dari Sekayu dan sedang dalam perjalanan pulang ke Bogor setelah menghadiri pernikahan. Mobil Fortuner yang ringsek berat serta truk Fuso Hino kini telah diamankan oleh pihak berwenang.

Kecelakaan serupa di ruas tol Palembang-Kayuagung pernah terjadi sebelumnya pada 4 Juni 2024, melibatkan Kepala BNN Kabupaten OKI, AKBP Gendi Marzianto SH MH, yang mengalami patah kaki namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (*)

 

Sumber: