Ibu Hamil di Kabupaten Mura Tewas Diserang Belasan Gajah Liar

Ibu Hamil di Kabupaten Mura Tewas Diserang Belasan Gajah Liar

Polisi mendatangi TKP ibu hamil meninggal dunia diduga diserang belasan gajah liar. (Foto: istimewa)--

MURA - OKES.NEWS - Seorang ibu hamil bernama Karsini, warga SP5 HTI Desa Trianggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas (Mura), ditemukan tewas di kebun karet diduga setelah diserang oleh belasan gajah liar.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian, Karsini, yang sedang hamil lima bulan, bersama suaminya sedang menyadap karet di kebun milik Barno.

Kawanan gajah yang tiba-tiba muncul dan mengamuk membuat pasangan suami istri tersebut panik dan berusaha melarikan diri. 

Namun, karena kondisi kehamilannya, Karsini tidak bisa bergerak cepat, sehingga menjadi sasaran amukan gajah. 

Akibat serangan tersebut, Karsini mengalami luka pada bagian perut dan pinggang, serta pergeseran kandungan ke sebelah kiri.

BACA JUGA:Gelapkan Rp 99 Juta, Sales PT Shukaku Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Pertamina Kenalkan Industri Hulu Migas ke Siswa

Kapolsek Muara Lakitan, Iptu Karim, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi. 

Meski tidak bisa menjelaskan secara detail bagaimana Karsini diserang, dipastikan bahwa korban tewas di lokasi kejadian. " Intinya korban tewas diserang belasan gajah," ungkap Iptu Karim.

Jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Pilip 5, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.

Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan BKSDA Lahat mengenai konflik antara gajah dan warga di daerah tersebut. 

Yusmono, pejabat BKSDA Lahat, mengatakan bahwa tim sudah dikerahkan ke lokasi untuk menanggapi insiden ini. 

BKSDA sebelumnya telah menginformasikan bahwa SP5 HTI merupakan habitat gajah liar dengan populasi sekitar 40-50 ekor. 

Pembukaan hutan untuk perkebunan akasia mungkin telah mengganggu habitat gajah, yang menyebabkan mereka memasuki area perkebunan warga. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: