Kemenag dan Baznas Perkuat Data Ekosistem Zakat

Kemenag dan Baznas Perkuat Data Ekosistem Zakat

Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengadakan rapat koordinasi penting untuk membahas penguatan dan integrasi data ekosistem zakat-Photo: istimewa---

JAKARTA - OKES.NEWS - Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengadakan rapat koordinasi penting untuk membahas penguatan dan integrasi data ekosistem zakat.

Rapat ini dihadiri oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, yang menegaskan pentingnya sinergi antara kedua lembaga untuk memastikan distribusi zakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menyambut baik rencana integrasi data tersebut, dengan menekankan bahwa kolaborasi yang solid antara Kemenag dan BAZNAS diperlukan untuk menjamin pengelolaan zakat, infak, sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya berjalan secara transparan dan akuntabel.

Dasuki juga menegaskan bahwa pengelolaan dana zakat harus berbasis pada data kemiskinan yang terverifikasi, sehingga dana dapat disalurkan tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan bagi mustahik.

"Kita harus mempercepat proses akuntabilitas agar setiap dana yang dihimpun dari masyarakat dapat memberikan manfaat nyata kepada para penerima zakat (mustahik). Dengan memanfaatkan basis data kemiskinan, penyaluran zakat akan lebih tepat sasaran," ujar Dasuki di Jakarta, Senin (9/9/2024).

BACA JUGA:Dinilai Berpengalaman, Muda, Pintar, Peduli Terhadap Rakyat, Purnawirawan Polri Dukung BERTAJI

BACA JUGA:Kebiasaan yang Kelihatan Normal tapi Sebenarnya Nggak Sehat

Ia juga menekankan pentingnya penggunaan data yang terintegrasi, atau yang disebut "kalimatun sawa," yaitu data yang disepakati bersama oleh seluruh pihak yang terlibat.

Kolaborasi erat antara Kemenag dan BAZNAS, menurutnya, merupakan langkah strategis untuk mengatasi kemiskinan melalui distribusi zakat yang lebih adil.

Ahmad Syauqi, Kasubdit Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat, menyatakan bahwa pendekatan pengentasan kemiskinan berbasis zakat menggunakan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) adalah langkah yang sangat penting.

"Pendekatan ini memastikan bahwa distribusi zakat dapat dilakukan dengan lebih tepat, efisien, dan berdampak signifikan dalam mengurangi kemiskinan," jelas Syauqi.

Ia juga menekankan pentingnya melakukan audit syariat serta audit keuangan untuk memastikan dana zakat dikelola dengan baik dan sesuai syariat Islam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: