Dataland, Museum Seni AI Pertama di Dunia Akan Dibuka di Los Angeles pada 2025

Dataland, Museum Seni AI Pertama di Dunia Akan Dibuka di Los Angeles pada 2025

Dataland, museum seni pertama yang sepenuhnya berfokus pada kecerdasan buatan (AI). (Foto opentools.ai)--

OKES.NEWS - Dataland, museum seni pertama yang sepenuhnya berfokus pada kecerdasan buatan (AI), bakal dibuka di Los Angeles pada akhir 2025.

Berlokasi di The Grand LA, sebuah kompleks yang didesain oleh arsitek legendaris Frank Gehry, Dataland akan menjadi tempat di mana seni digital dan teknologi bertemu.

Letaknya strategis, dekat dengan tempat-tempat budaya ikonik seperti Museum of Contemporary Art (MOCA), The Broad, dan Walt Disney Concert Hall.

Dilansir dari theguardian Museum ini merupakan hasil kolaborasi dari seniman AI ternama Refik Anadol dan Efsun Erkiliç.

Refik Anadol sudah dikenal luas dengan karya-karyanya yang berbasis data dan AI, dan lewat Dataland, dia ingin menciptakan ruang yang menggabungkan kreativitas manusia dengan teknologi.

Menurut Anadol, para seniman seharusnya terlibat langsung dalam pengembangan alat AI, bukan hanya sekadar menggunakan teknologi yang sudah ada.

BACA JUGA:Harris Vriza Lamar Haviza di Tepi Pantai dengan Nuansa Romantis

BACA JUGA:Lawan China, Indonesia Wajib Menang !

Menggabungkan Kreativitas dan Etika

Dataland punya misi yang jelas yaitu mengeksplorasi bagaimana kreativitas manusia dan AI bisa bekerja sama, sekaligus mempromosikan praktik AI yang etis.

Bagi Anadol dan Erkiliç, penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam proses seni bersumber secara etis.

Mereka juga ingin memastikan seniman memiliki kontrol penuh atas teknologi yang mereka gunakan, bukan hanya jadi pengguna pasif.

Pameran Interaktif dan Peduli Lingkungan

Nantinya, museum ini akan menampilkan pameran-pameran interaktif yang bertujuan membantu pengunjung lebih memahami cara kerja AI dan melihat potensi kreatif yang bisa dihasilkan dari teknologi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: