Peneliti Temukan Cara Baru Atasi Nyamuk dengan CBD!

OKES.NEWS - Peneliti menemukan bahwa cannabidiol (CBD), yang berasal dari tanaman hemp, punya potensi besar sebagai pestisida baru buat mengendalikan nyamuk.

Temuan ini memberi harapan buat solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pestisida kimia biasa yang sering bikin nyamuk jadi kebal.

Penemuan Penelitian

Dilansir dari earth.com penelitian dari Ohio State University menunjukkan kalau ekstrak hemp yang kaya CBD bisa bunuh larva nyamuk dengan efisien, termasuk yang udah kebal sama insektisida biasa.

Hasil studi ini keren banget, dengan tingkat kematian 100% pada nyamuk Aedes aegypti, baik yang biasa maupun yang udah kebal, dalam 48 jam.

Nyamuk Aedes aegypti ini terkenal sebagai pembawa penyakit demam kuning, jadi penemuan ini sangat penting buat mengendalikan penyakit yang dibawa nyamuk.

BACA JUGA:Bahrain Minta Pertandingan Lawan Timnas Indonesia Dipindah

BACA JUGA:NASA Luncurkan Europa Clipper Siap Buru Tanda Kehidupan di Jupiter!

Cara Kerja

Meskipun belum sepenuhnya ngerti gimana CBD bekerja buat bunuh nyamuk, para peneliti percaya kalau senyawa ini mempengaruhi berbagai target biokimia dalam metabolisme serangga.

Ini memungkinkan CBD buat ngelewatin resistensi metabolik yang sering muncul sama insektisida tradisional.

Jadi, CBD punya keunggulan dalam mengatasi masalah resistensi yang sering jadi kendala dalam pengendalian hama.

Keberlanjutan dan Dampak Lingkungan

Beda dengan pestisida sintetis yang sering bikin lingkungan rusak karena dipake terlalu banyak dan bikin resistensi, CBD nawarin opsi yang lebih berkelanjutan.

CBD butuh jumlah yang lebih sedikit dibandingkan ekstrak alami lainnya, bikin ini jadi calon kuat buat biopestisida.

Selain itu, karena berasal dari tanaman hemp, CBD dianggap lebih ramah lingkungan dan bisa masuk dalam program pengelolaan hama yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Teknologi Keren! China Sukses Aspal 158 Km Pakai Drone dan Robot!

Sumber: