Efektivitas Lampu Biru di Stasiun Kereta Jepang untuk Cegah Bunuh Diri
Di Jepang, beberapa stasiun kereta mulai menggunakan lampu biru untuk mengurangi kasus bunuh diri. (Foto via www.colourstudies.com)--
OKES.NEWS - Di Jepang, beberapa stasiun kereta mulai menggunakan lampu biru untuk mengurangi kasus bunuh diri.
Awalnya, hasil penelitian menunjukkan penurunan yang cukup besar sekitar 84% di stasiun-stasiun yang sudah memakai lampu biru.
Data ini diambil dengan membandingkan angka sebelum dan sesudah pemasangan lampu biru, serta membandingkannya dengan stasiun-stasiun yang belum menerapkannya.
Meskipun angka ini terlihat menjanjikan, banyak ahli masih meragukan akurasi klaim tersebut.
Studi lanjutan menunjukkan bahwa penurunan yang sebenarnya mungkin lebih kecil, sekitar 14-17%, meskipun tetap dianggap signifikan secara statistik.
BACA JUGA:Tidak Gentar Hadapi Serangan Jepang
BACA JUGA:Pulih Cedera, Justin Hubner Beri Bocoran Gaya Permainan Jepang
Pengaruh Lampu Biru pada Mood dan Perilaku
Lampu biru diyakini bisa membawa pengaruh positif pada mood seseorang.
Warna biru yang lembut diharapkan bisa menenangkan, sehingga mengurangi dorongan untuk melukai diri sendiri.
Lampu ini juga diharapkan bisa membuat orang lebih sadar akan lingkungan sekitar, dan membantu mengurangi tindakan impulsif.
Meski begitu, bukti ilmiah tentang pengaruh warna biru pada perilaku manusia masih beragam.
Beberapa penelitian lain bahkan menunjukkan bahwa efek warna pada impulsivitas dan suasana hati tidak selalu konsisten.
Dampak Praktis di Lapangan
Terlepas dari perdebatan yang ada, pemasangan lampu biru masih dianggap sebagai solusi yang murah dan mudah dibandingkan dengan pemasangan pintu pengaman di peron kereta.
Dari segi biaya dan teknis, pemasangan lampu biru tergolong sederhana, sehingga pihak pengelola stasiun masih melihatnya sebagai alternatif yang bisa dicoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: www.bbc.com