Fakta Menarik tentang Susu Kental Manis

Fakta Menarik tentang Susu Kental Manis

Ilustrasi Susu Kental Manis (foto:shutterstock)--

OKES.NEWS - Susu kental manis (SKM) adalah salah satu produk susu yang sering kita temui sebagai topping makanan atau campuran minuman karena rasanya yang manis dan teksturnya yang kental.

Tapi, meskipun enak, SKM sebenarnya punya kontroversi tersendiri terkait kandungan gizinya dan dampaknya bagi kesehatan.

Apa Sih Susu Kental Manis Itu?

Susu kental manis adalah susu yang sudah diproses dengan cara menghilangkan sebagian besar airnya lewat penguapan, sehingga jadi lebih kental. Setelah itu, gula ditambahkan supaya rasanya makin manis.

Sayangnya, proses ini bikin banyak kandungan protein dan lemak pada susu hilang, jadi lebih tepatnya kita sebut ini kental manis daripada susu.

Karena SKM punya kadar gula yang tinggi dan nutrisi seperti protein dan lemak yang rendah, produk ini bukan pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian kita, apalagi buat menggantikan susu biasa.

BACA JUGA:Rilis Builders of Egypt, Game Strategi Membangun Kota di Mesir Kuno

BACA JUGA:Harga dan Fitur Galaxy A56 Terungkap, Smartphone Menengah Samsung Bikin Penasaran!

Kandungan Gizi Susu Kental Manis

Susu kental manis mengandung kalori yang cukup tinggi, sebagian besar berasal dari karbohidrat (termasuk gula) dan lemak, dengan sedikit protein.

Misalnya, satu saset SKM mengandung sekitar 180 kalori, di mana 67% berasal dari karbohidrat dan hanya 3% dari protein.

Sementara itu, satu gelas susu sapi segar hanya mengandung 146 kalori, dengan 21% protein dan 49% lemak. Jelas banget, SKM jauh lebih rendah nilai gizinya.

Bahaya Mengonsumsi Susu Kental Manis

Walaupun banyak yang menganggap SKM sebagai alternatif susu yang praktis, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, terutama jika dikonsumsi berlebihan:

BACA JUGA:Ubur-Ubur, Makhluk Zaman Purba yang Masih Eksis Sampai Sekarang!

BACA JUGA:Robot Polisi RT-G Teknologi Canggih Penjaga Keamanan dari China

Bukan untuk Bayi dan Anak-anak

Kental manis tidak disarankan untuk bayi dan anak-anak karena gizinya yang sangat minim. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bilang bahwa SKM tidak bisa menggantikan ASI atau susu formula yang lebih bergizi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: