Jangan Biarkan Alkohol Menghancurkan Hidupmu!
Ilustrasi Bahaya Kecanduan Alkohol yang Dapat Merusak Kesehatan Fisik dan Mental (foto:sehatfresh.com)--
OKES.NEWS - Meskipun alkohol bisa bikin kita merasa santai sejenak, kecanduan alkohol justru bisa membawa dampak buruk yang serius bagi kesehatan tubuh dan pikiran kita. Yuk, simak beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul akibat kecanduan alkohol:
Kerusakan Jantung, Minum alkohol berlebihan bisa bikin otot jantung kita rusak, mengganggu aliran darah, dan bahkan bisa menyebabkan kardiomiopati. Gejalanya bisa berupa sesak napas, detak jantung yang tidak teratur, kelelahan, dan batuk yang terus-menerus. Selain itu, alkohol juga meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Peradangan Pankreas (Pankreatitis), Alkohol bisa bikin enzim di pankreas menumpuk dan menyebabkan peradangan. Pankreatitis akut bisa muncul dengan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, demam, dan detak jantung yang cepat. Jika kebiasaan ini tidak dihentikan, bisa berbahaya dan mengancam nyawa.
Kerusakan Otak, Kandungan etanol dalam alkohol bisa merusak otak dengan mengganggu komunikasi antar sel saraf. Ini bisa bikin perubahan perilaku, kecemasan, gangguan ingatan, bahkan kejang. Bagi pecandu alkohol, kerusakan otak ini bisa semakin parah dan menimbulkan masalah mental seperti halusinasi.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Dipecat, Ibnu Jamil: Sepakbola Indonesia Lagi Nggak Baik-Baik Saja
Meningkatkan Risiko Infeksi Paru-Paru, Alkohol bisa menurunkan daya tahan tubuh, sehingga orang yang mengonsumsinya lebih rentan terhadap infeksi paru-paru, seperti TBC dan pneumonia. Imunitas yang menurun akibat kecanduan membuat paru-paru kesulitan melawan infeksi.
Kerusakan Hati, Alkohol mengganggu fungsi hati dalam menyaring racun dan limbah dari tubuh. Minum alkohol berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada hati, bahkan berisiko mengarah pada sirosis hati, yang menjadi penyebab kematian yang signifikan di banyak negara.
Gangguan Fungsi Ginjal, Efek diuretik dari alkohol bisa bikin tubuh memproduksi lebih banyak urin, yang membebani ginjal dalam mengatur cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit. Ini bisa memicu dehidrasi dan gangguan elektrolit.
Penyebab Gangguan Kecemasan, Alkohol mungkin bisa meredakan kecemasan sementara, tapi efeknya cepat hilang, dan kecemasan bisa jadi lebih parah setelah mabuk. Ketergantungan alkohol justru akan memperburuk gejala kecemasan, membuat seseorang terus bergantung pada alkohol untuk meredakan stres.
BACA JUGA:Shin Tae-Yong Resmi Diberhentikan dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Dia Alasannya!
Risiko Tindakan Impulsif dan Penyakit Mental, Alkohol bisa mendorong perilaku impulsif dan berisiko tinggi, seperti melukai diri sendiri atau bahkan bunuh diri. Seseorang yang kecanduan alkohol juga bisa mengalami psikosis, di mana mereka kehilangan kemampuan membedakan antara kenyataan dan halusinasi.
Peningkatan Risiko Kanker, Penyalahgunaan alkohol bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker hati, kanker kolorektal, dan kanker payudara. Wanita yang mengonsumsi alkohol secara teratur memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Gangguan Kehamilan dan Persalinan, Minum alkohol selama kehamilan bisa menyebabkan Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD) pada bayi. Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan perkembangan fisik dan mental pada bayi, termasuk kelainan bentuk wajah dan keterlambatan perkembangan.
Cara Menghindari Bahaya Alkohol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: