Nurul Qomar Punya Rencana Bikin Sekolah Sunda

OKES.NEWS - Soebagdja Salim, anak dari almarhum Nurul Qomar, berbagi cerita tentang banyak impian ayahnya yang belum sempat terwujud sebelum beliau meninggal.

Salah satu cita-cita besar Qomar adalah mendirikan sekolah Sunda. "Abah punya banyak keinginan, tapi yang paling sering dia bicarakan adalah bikin sekolah Sunda," kata Salim saat ditemui wartawan di Medang, Banten, Kamis (9/1).

Qomar ingin generasi muda lebih mengenal seni dan budaya Sunda lewat sekolah itu. "Abah pengen bikin sekolah karawitan yang gratis, supaya semua orang bisa belajar seni Sunda, karena itu memang yang beliau cintai," tambahnya.

Sebagai anak, Salim bertekad untuk melanjutkan mimpi ayahnya. Namun, ia mengakui bahwa ia dan saudara-saudaranya masih perlu mendalami nilai-nilai budaya Sunda lebih dalam.

BACA JUGA:Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan yang Harus Kamu Tahu

BACA JUGA:Tom Holland Ceritakan Rencana Hidupnya, Fokus ke Keluarga dan Tinggalkan Akting

"Kami, anak-anaknya, merasa perlu belajar lagi tentang nilai-nilai kesundaan. Seni mungkin kami tahu, tapi pemahaman mendalam soal nilai Sunda masih harus kami kembangkan," jelasnya.

Nurul Qomar meninggal dunia pada pukul 17.21 WIB di RSUD Kabupaten Tangerang setelah berjuang melawan kanker usus besar yang didiagnosis pada September 2021. Saat itu, beliau divonis kanker stadium empat dan menjalani 11 kali kemoterapi. Pada Juni 2022, ia sempat dinyatakan sembuh, tetapi penyakitnya kambuh lagi pada 2023, membuat kondisinya semakin memburuk hingga harus dirawat intensif sejak 24 Desember 2024 di RSUD Kabupaten Tangerang.

Qomar dikenal luas di dunia hiburan, terutama sebagai anggota grup lawak Empat Sekawan bersama Derry, Eman, dan Ginanjar. Selain itu, beliau juga pernah berkarier sebagai politisi, menjadi anggota DPR RI selama dua periode, dari 2004 hingga 2014. (*)

Sumber: