Kemenkumham RI Siap Bantu Proses Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

JAKARTA - OKES.NEWS - Proses naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia bakal semakin seru dengan kehadiran Ole Romeny dan dua pemain keturunan Indonesia lainnya yang segera jadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI siap mendukung langkah ini.

Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa mereka akan mendukung PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam proses naturalisasi ini.

"Soal Ole, kami di Kemenkumham tentu akan mendukung PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Harapan masyarakat Indonesia untuk melihat timnas berlaga di Piala Dunia adalah harga mati," ujarnya kepada wartawan pada Rabu, 29 Januari 2025.

Rencananya, pengambilan sumpah kewarganegaraan akan berlangsung pada 8 Februari 2025. Pada hari itu, Ole Romeny dan dua pemain U-20 lainnya akan resmi menjadi WNI.

BACA JUGA:Viral! Pramugari Ungkap Kekerasan oleh Ipda Yohanda Fajri, Polda Aceh Bergerak Cepat

Supratman berharap proses administrasi di DPR bisa berjalan lancar tanpa kendala.

"Mudah-mudahan tahapan di DPR bisa segera tuntas. Sesuai jadwal, pengambilan sumpah akan dilakukan pada 8 Februari bagi Ole Romeny dan dua pemain naturalisasi U-20 lainnya," harapnya.

Kepastian mengenai naturalisasi Ole Romeny semakin jelas, termasuk waktu dan tempat pengambilan sumpahnya.

Hal ini pertama kali diungkapkan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, saat ditanya tentang perkembangan alih kewarganegaraan striker berusia 24 tahun tersebut.

Arya menyebutkan bahwa proses pengambilan sumpah kemungkinan akan selesai pada Februari 2025, agar Ole bisa segera bergabung dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Penemuan Spesies Baru Skeleton Panda Sea Squirt di Perairan Jepang

Menariknya, upacara pengambilan sumpah WNI tidak akan dilakukan di Indonesia, melainkan di Inggris, tempat Ole Romeny bermain untuk Oxford United.

"Kami berusaha mempercepat proses ini. Pengambilan sumpah mungkin dilakukan di luar Indonesia karena Ole masih bermain dan kompetisinya masih berlangsung," tutup Arya. (*)

Sumber: