Bahaya Tersembunyi dari Sedotan Plastik: Kesehatan dan Lingkungan

Bahaya Tersembunyi dari Sedotan Plastik: Kesehatan dan Lingkungan

Ilustrasi sedotan plastik (foto:citarumharum)--

OKES.NEWS - Siapa sih yang nggak suka pakai sedotan plastik saat menikmati minuman dingin? Tapi, tahukah kamu bahwa sedotan plastik ini bisa berdampak buruk, bukan cuma buat lingkungan, tapi juga buat kesehatan kita? Yuk, simak beberapa masalah yang bisa muncul dari kebiasaan ini!

Bisa Bikin Perut Kembung, Saat kamu pakai sedotan plastik, kamu nggak cuma menyedot minuman, tapi juga ikut menelan udara. Ini yang disebut aerophagia. Menumpuknya udara di perut bisa bikin kamu merasa kembung, mirip dengan saat kamu makan atau minum terlalu cepat.

BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Timbun Jalan Berlobang Ancam Keselamatan

Mengandung Zat Kimia Berbahaya, Sedotan plastik biasanya terbuat dari polypropylene, yang berasal dari minyak bumi. Meskipun FDA bilang plastik ini aman, ada kemungkinan zat kimia dari sedotan bisa larut ke dalam minuman kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini bisa memengaruhi kadar estrogen dalam tubuh, yang berisiko bagi kesuburan, terutama bagi wanita.

Bisa Bikin Kulit Keriput, Kalau kamu sering pakai sedotan, bisa jadi itu bikin area sekitar mulutmu keriput. Gerakan mengerucutkan bibir saat menyedot bisa merusak kolagen di kulit, yang akhirnya bikin lipatan kulit permanen. Jadi, hati-hati, kebiasaan ini bisa bikin kamu terlihat lebih tua dari usia sebenarnya!

BACA JUGA:Warga Tanjung Kemala Terima Sertifikat Tanah Elektronik dari Kantor Pertanahan OKU

Merusak Kesehatan Gigi, Minum pakai sedotan bukan berarti gigi kamu aman dari minuman manis atau asam. Cairan tetap bisa mengenai gigi, terutama geraham, yang bisa menyebabkan gigi berlubang dan perubahan warna. Untuk melindungi gigi, lebih baik pakai sedotan yang mengarah langsung ke tenggorokan agar gigi nggak terlalu terpapar.

Dampak Buruk untuk Lingkungan, Selain masalah kesehatan, sedotan plastik juga jadi salah satu penyumbang besar pencemaran Lingkungan. Sedotan ini sering ditemukan di lautan dan bisa mengancam kehidupan laut. Banyak hewan laut yang terjebak atau bahkan memakan sedotan plastik, yang bisa berakibat fatal bagi mereka.

Dengan semua dampak negatif ini, saatnya kita pikir-pikir ulang untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik dan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sehat. Ini bukan cuma buat kesehatan kita, tapi juga demi keberlanjutan planet kita!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: