Bahaya Bulu Kucing yang Harus Diketahui Orang Tua

Bahaya Bulu Kucing yang Harus Diketahui Orang Tua

Ilustrasi anak bermain kucing yang bulunya bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. (Foto: istimewa)--

OKES.NEWS - Apakah si kecil senang bermain dengan kucing? kucing memang hewan yang menggemaskan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika anak sering berinteraksi dengan bulunya.

Sebagian orang tua merasa khawatir akan risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat kontak anak dengan bulu kucing

Oleh karena itu, penting untuk memahami potensi bahaya yang dapat ditimbulkan serta langkah pencegahannya.

Mengapa Bulu Kucing Bisa Berbahaya bagi Anak?

Bulu kucing dapat menjadi tempat menempelnya bakteri dan parasit. 

Meskipun secara alami bulu kucing terbuat dari keratin, sama seperti rambut manusia, masalah muncul ketika anak tanpa sengaja menelan bulu tersebut, yang berpotensi membawa cacing atau parasit. 

Risiko ini lebih tinggi jika kucing tidak dalam kondisi sehat atau jarang diberikan obat cacing.

BACA JUGA:Rahasia Bibir Lembap Saat Puasa, 4 Lip Balm Terbaik untuk Cegah Kering dan Pecah-Pecah

Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Bulu Kucing

1. Penyakit Cakar Kucing (Cat Scratch Disease)

Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang dapat masuk ke tubuh melalui gigitan atau cakaran kucing. 

Gejalanya meliputi munculnya benjolan kecil, demam, mual, muntah, dan peradangan.

2. Kurap (Ringworm)

Penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur ini bisa menyebar melalui kontak dengan bulu kucing. Tanda-tandanya berupa lingkaran kecil pada kulit yang terasa gatal, berwarna coklat, dan bersisik.

BACA JUGA:Rahasia Bibir Lembap Saat Puasa, 4 Lip Balm Terbaik untuk Cegah Kering dan Pecah-Pecah

3. Infeksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: