Antimateri Sumber Energi Super Dahsyat yang Masih Sulit Dijangkau

Antimateri Sumber Energi Super Dahsyat yang Masih Sulit Dijangkau

Pada tahun 1955, sebuah ‘antiproton’ berhasil diproduksi di akselerator 'Bevatron' di Berkeley (Foto via artsandculture)--

OKES.NEWS - Pernah dengar tentang antimateri? Ini adalah "kembaran terbalik" dari materi biasa yang ada di sekitar kita.

Antimateri terdiri dari antipartikel yang punya massa sama seperti partikel normal, tapi dengan muatan dan sifat yang berlawanan. Contohnya, kalau proton bermuatan positif, maka antiproton bermuatan negatif.

Yang bikin antimateri luar biasa adalah saat dia ketemu dengan materi biasa keduanya langsung hancur dan melepaskan energi super besar dalam bentuk sinar gamma. Ini sesuai dengan rumus terkenal Einstein, E=mc².

Karena itulah, antimateri sering disebut-sebut sebagai calon sumber energi masa depan yang sangat kuat.

Susah Bikin, Harganya Gila-Gilaan

Sayangnya, bikin antimateri itu nggak gampang. Bahkan bisa dibilang super ribet dan mahal banget. Di tempat seperti Antimatter Factory milik CERN di Swiss, antimateri dibuat lewat tabrakan partikel berenergi tinggi.

Misalnya, proton ditembakkan ke logam, terus muncul antiproton sebagai "produk sampingan." Nah, antiproton ini lalu diperlambat pakai alat canggih dan digabungin sama positron buat bikin atom antihidrogen.

BACA JUGA:Atasi Ngantuk di Pagi Hari, 9 Cara Efektif agar Tetap Produktif

Tapi hasilnya? Sedikit banget. CERN cuma bisa bikin sekitar 1,67 nanogram antimateri dalam setahun!

Dan kalau mau bikin 1 gram antimateri, biayanya bisa tembus 5 kuadriliun euro. Mahal, kan? Ini karena alatnya mahal, energinya gede banget, dan prosesnya nggak efisien sama sekali.

Manfaat Nyata, Meski Masih Terbatas

Meski begitu, antimateri udah dipakai juga, lho, dalam dunia medis. Salah satu contoh paling umum adalah di teknologi PET scan (Positron Emission Tomography) yang bisa bantu dokter lihat kondisi dalam tubuh secara detail.

Selain itu, antimateri juga bantu para ilmuwan menggali misteri alam semesta, terutama soal kenapa materi lebih banyak dari antimateri.

Ke depannya, para peneliti juga lagi nyoba cara buat mindahin antiproton yang udah "ditangkap" untuk riset lebih dalam di bidang fisika nuklir dan astrofisika.

Walaupun masih jauh dari penggunaan sehari-hari, antimateri tetap jadi topik yang bikin penasaran dan penuh potensi. Siapa tahu, suatu saat nanti, kita bisa pakai antimateri buat bahan bakar masa depan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: