Oxagon, Kota Terapung Raksasa yang Lagi Dibangun Arab Saudi di Laut Merah

OKES.NEWS - Arab Saudi lagi-lagi bikin gebrakan lewat proyek futuristiknya yang super ambisius: Oxagon. Ini bakal jadi kota terapung terbesar di dunia dan jadi bagian dari mega proyek Neom.

Lokasinya strategis banget, di pesisir Laut Merah dekat Terusan Suez—jalur penting buat perdagangan internasional.

Oxagon punya luas sekitar 48 kilometer persegi, dan uniknya, setengah dari kota ini bakal dibangun mengapung di atas laut!

Bentuknya segi delapan, dengan banyak kanal dan ruang-ruang terbuka yang saling terhubung, bikin suasana kota jadi beda dari yang lain.

BACA JUGA:Kawasaki Kenalin Corleo, Kuda Robot Futuristik Bertenaga Hidrogen di Osaka Expo 2025

Kota Masa Depan yang Ramah Lingkungan

Yang bikin Oxagon makin keren, kota ini bakal 100% pakai energi terbarukan.

Jadi, semua listrik dan kebutuhan energinya disuplai dari tenaga surya, hidrogen hijau, dan teknologi ramah lingkungan lainnya.

Oxagon juga bakal jadi pusat logistik dan industri modern, lengkap dengan pelabuhan otomatis yang bisa nangani jutaan kontainer tiap tahun.

Transportasi ke kota ini juga super canggih, terhubung ke kereta cepat, bandara, dan jalan besar.

BACA JUGA:Jurnalis Ditampar Ajudan Kapolri, Dewan Pers Diminta Awasi, Jangan Bengong!

Tempat Kumpulnya Inovasi dan Teknologi Canggih

Sesuai dengan misi Visi 2030 Arab Saudi, Oxagon dirancang buat bantu negara ini lepas dari ketergantungan minyak.

Di sini, bakal banyak perusahaan dan pusat riset yang fokus ke teknologi masa depan kayak AI, robotika, pabrik pintar, sampai kendaraan otonom yang ramah lingkungan.

Meski idenya keren banget, proyek ini juga dapet banyak sorotan. Mulai dari tantangan teknis sampai isu soal keberlanjutan dan hak asasi manusia.

Tapi kalau semuanya berjalan lancar, Oxagon bisa jadi contoh nyata gimana kota masa depan bisa dibangun tanpa merusak lingkungan dan bikin dunia mulai ngelirik Arab Saudi sebagai pemimpin dalam urban planning yang inovatif.

Sumber: