SPNF-SKB OKU Gelar Ujian Kesetaraan Jenjang Paket C

SPNF - SKB OKU menggelar ujian keseteraan jenjang Paket C. (Foto: Eris/OKES)--
BATURAJA - OKES.NEWS - Satuan Pendidikan Non Formal dan Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF - SKB) Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan nonformal yang konsisten menghadirkan layanan pendidikan berkualitas.
Hal ini ditunjukkan melalui pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) jenjang Paket C Tahun Ajaran 2024/2025 yang berlangsung pada 21–24 April 2025.
Sebanyak 13 warga belajar tingkat XII mengikuti ujian secara tertulis di gedung SPNF SKB OKU.
Dengan suasana yang tertib dan penuh kedisiplinan, pelaksanaan UPK berlangsung lancar di bawah pengawasan langsung para tutor kesetaraan.
Selama empat hari, para peserta menjalani ujian untuk 12 mata pelajaran, mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, hingga Muatan Lokal.
BACA JUGA:PLN Raih Perusahaan Energi Terbaik untuk Karir versi LinkedIn 2025
Ketua SPNF SKB OKU, Afrizal, S.Sos., yang didampingi oleh Pengelola Program Kesetaraan, Yuli Aprianti, S.S., menyampaikan bahwa ujian ini merupakan puncak dari perjalanan belajar yang telah ditempuh para peserta selama satu tahun terakhir.
“Pelaksanaan UPK ini bukan sekadar evaluasi akademik, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen kami dalam memberikan pendidikan yang setara dan bermutu,” tegas Afrizal.
Ia menambahkan bahwa pendidikan nonformal kini semakin mampu menunjukkan kualitas dan standar yang tak kalah dari pendidikan formal.
“Kami berharap hasil ujian ini menjadi pijakan bagi para warga belajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau meraih impian mereka,” ujarnya.
Ujian digelar dengan sistem tiga mata pelajaran per hari, mencerminkan pendekatan yang terstruktur namun tetap ramah bagi peserta didik.
BACA JUGA:China Resmi Luncurkan Internet 10G Super Ngebut di Kota Canggih Xiong’an
Selain pengetahuan akademik, ujian ini juga menanamkan nilai tanggung jawab, kemandirian, dan semangat belajar seumur hidup.
SPNF SKB OKU terus memperkuat perannya sebagai ruang belajar yang inklusif, memberi harapan baru bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di luar jalur formal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: