Jasad Pelajar Tenggelam di OKU Ditemukan Tak Bernyawa 16 KM dari Lokasi Awal

Setelah tiga hari pencarian, bocah bernama M. Rehan Fahlepi (13) yang tenggelam di Sungai Ogan, OKU, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 16 km dari lokasi awal. Operasi SAR resmi ditutup.--
BATURAJA - OKES.NEWS, Setelah tiga hari pencarian intensif, misteri hilangnya M. Rehan Fahlepi (13), warga Bakung RT 16 Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), akhirnya terjawab.
Pelajar tersebut yang dilaporkan tenggelam di Sungai Ogan itu ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (16/9/2025) pukul 16.45 WIB.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), membenarkan penemuan tersebut.
BACA JUGA:Waspadai! 7 Tanda Serangan Jantung yang Sering Diabaikan
BACA JUGA:PKL di Trotoar dan Badan Jalan Gumawang Ditertibkan Sat Pol PP OKU Timur
“Korban ditemukan mengapung di pinggir sungai di Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, atau sekitar 16 kilometer dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD OKU untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD OKU Yanuar Efendi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU, Dadi Sutiadi, mengatakan jasad Rehan pertama kali terlihat oleh warga yang sedang memancing.
“Begitu mendapat laporan, tim segera bergerak melakukan evakuasi,” ungkapnya.
Selama operasi pencarian, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
BACA JUGA:Pencarian Rehan Pelajar SD di OKU Hanyut di Sungai, Masuki Hari Kedua
BACA JUGA:Pencarian Rehan Pelajar SD di OKU Hanyut di Sungai, Masuki Hari Kedua
SRU pertama menyisir sungai sejauh 10 km² ke arah timur laut.
SRU kedua melakukan pencarian jalur darat dan menyebarkan informasi ke warga sepanjang aliran sungai.
Dengan ditemukannya korban, Raymond menyatakan operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: