8 CPNS di Kejari OKU Resmi Dilantik Menjadi PNS

BATURAJA - OKES.NEWS - Sebanyak delapan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU) secara resmi dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Aula Kejari OKU pada Rabu, 29 April 2025.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Choirun Parapat, SH, MH. 

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa momen pelantikan ini bukan sekadar seremonial formal, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai aparat penegak hukum dan pelayan masyarakat.

Kajari OKU menyampaikan ucapan selamat kepada delapan CPNS yang telah resmi menyandang status sebagai PNS Kejaksaan Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang telah diterima oleh masing-masing pegawai.

“Pelantikan ini mencerminkan kesiapan institusi dalam menjawab tuntutan masyarakat terhadap penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan,” ujar Choirun Parapat.

BACA JUGA:Mercedes eActros 600 Mau Pecahin Rekor Dunia Jalan Mundur Pake Truk Listrik

Ia menambahkan bahwa perubahan status dari CPNS menjadi PNS merupakan bagian dari strategi kelembagaan dalam memperkuat kinerja kejaksaan agar semakin tangguh, responsif, dan mampu meraih kepercayaan publik.

Dalam kesempatan tersebut, Kajari juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, loyalitas kepada negara, serta profesionalisme sebagai landasan utama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

Ia turut mengingatkan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara, setiap individu harus memiliki komitmen kuat dalam mendukung reformasi birokrasi, membangun tata kelola pemerintahan yang baik, serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas, profesional, dan penuh integritas.

“Buktikan dedikasi dan kinerja terbaik, bukan hanya untuk kejaksaan, tetapi juga untuk masyarakat yang menggantungkan harapan besar kepada kita,” pesannya mengakhiri sambutan.

Pelantikan ini menjadi tonggak awal bagi para PNS baru dalam memulai pengabdian secara penuh kepada negara melalui lembaga penegakan hukum. (*)

Sumber: